ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Haji 2023

Mulai Bubur Ayam untuk Lansia hingga GPS Bus: Ini 10 Persiapan Sambut Jemaah Gelombang II di Madinah

User ID bus dari 11 syarikah bus sudah kami terima dan dimasulkan dalam peralatan tim IT dan tim transportasi PPIH

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
PENYAMBUTAN - Seluruh rankaian persiapan penyambutan jemaah haji. Panitia penyelenggara terus melakukan persiapan, mulai menyediakan bubur ayam hingga tarnsportasi pendukung. 

TRIBUN-PAPUA.COM, MADINAH - Senin (10/7/2023) hari ini, misi haji Indonesia 2023 di Arab Saudi, memasuki fase krusial; mobilisasi 112 ribu jamaah haji dari Makkah ke Madinah.

Inilah fase 16 dari 23 fase penting misi haji Indonesia pascaPandemi Covid-19. Apa saja persiapan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, menyambut separuh total jamaah haji tahun ini?

Baca juga: 112.763 Jemaah Haji Gelombang II Disiapkan 3 Juta Box Makanan di Madinah

Berikut ini Tribun merangkumnya dalam 10 update persiapan teknis, sebanyak 1.436 Petugas Haji Daerah dijadwalkan mendampingi mobilisasi 110,684 jamaah haji gelombang II dari Mekkah ke Madinah, mulai Senin (10/7/2023) pagi. 

Kemudian, ada 20 kloter tahap pertama jamaah gelombang II dijadwalkan tiba di Madinah, pukul 13.00 WAS. Mereka disiapkan untuk ibadah Arbain, ziarah ke Makam Rasulullah dan Raudah, serta sejumlah situs peradaban Islam di Madinah, selama 8 hari. (keterangan Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin). 

Selain itu, petugas haji di tujuh sektor di Madinah, sudah standby sejak Selasa (4/7/2023) pelan lalu, untuk persiapan penyambutan 110 ribu jamaah haji gelombang II.

PPIH Arab Saudi menyiapkan 91 hotel di radius 100-200 meter dari Masjid Nabawi bagi 112,120 jamaah dan petugas dari 295 kloter selama 24 hari di Madinah. Jumlah ini relatif sama dengan akomodasi yang disiapkan bagi jamaah haji gelombang I periode 24 Mei hingga 20 Juni 2023.  

Baca juga: Dubes RI Kirim Utusan Khusus Pantau Penggunaan Produk Indonesia di Dapur Katering Jemaah Haji

Puncak kepadatan jamaah haji Gelombang II Indonesia di Madinah diprediksi pada periode 17 hingga 20 Juli 2023.

Pantau Kedatangan Jamaah dari Makkah, dua shift eks petugas Sektor Birr Ali, Disiagakan di Check Point Teminal Haji Madinah. Demikian keterangan dari Kepala Sektor Khusus Bir Ali, M Aruji Muswara.

Sedikitnya 3 juta boks makan harian dari 21 menu akan disiapkan selama 24 hari bagi jamaah gelombang II di Madinah. Keterangan Kepala Seksi Konsumsi PPIH Daker Madinah, Suvianto.

Baca juga: 71,9 Persen Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi Kategori Lansia, Tertua 98 Tahun

Kepala Seksi Layanan Lansia Arief Nawwir menyebutkan selama 8 Hari di Madinah, 30 persen Jamaah Lansia dari 112 ribu jamaah akan Dapat Sajian Bubur Kaldu Ayam. Bubur ramah lansia ini akan diolah di lima sektor pemondokan jamaah di Madinah.

Sebanyak 2.400 bus pengangkut 109 ribu jamaah gelombang II dari Makkah ke Madinah dipantau realtime dengan Teknologi GPS, global positioning system.

"User ID bus dari 11 syarikah bus sudah kami terima dan dimasulkan dalam peralatan tim IT dan tim transportasi PPIH," kata Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin.

Tim Askor PPIH dari KBRI Riyadh mengutus 12 orang guna memantau penggunaan bahan baku makanan impor dari Indonesia di 21 dapur katering jamaah.

"Kita tengah menyusun laporan pengawasan untuk diserahkan ke Dubes KBRI Riyadh," kata Askor PPIH KBRI Riyadh Meugah Suriyan kepada Tribun, Sabtu (8/7/2023) malam. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved