Literasi Anak Papua
Sekolah Alam Paradise Hadir Untuk Berikan Literasi Anak Asli Papua di Merauke
saya berikan pengetahuan dengan buku seadanya yang ada di rumah. Saat ini jumlah anak-anak bertambah menjadi 87 anak
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Sekolah Alam Paradise hadir di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan untuk memajukan dan meningkatkan literasi anak-anak asli Papua khususnya di Kabupaten Merauke.
Pengelola sekolah alam Paradise, Yune Angel Anggelia Rumateray mengungkapkan, melihat kondisi anak-anak usia sekolah di sekitar tempat tinggalnya yang belum mengenal literasi, dirinya berinisiatif membentuk satu wadah yang memberikan pendidikan dengan cara sederhana.
Baca juga: Literasi Anak di 4 Daerah Kepala Burung Pulau Papua Rendah, KAKI: Segera Diintervensi
"Awalnya saya mengumpulkan 60 anak, saya berikan pengetahuan dengan buku seadanya yang ada di rumah. Saat ini jumlah anak-anak bertambah menjadi 87 anak," ungkap Yune di rumahnya, Selasa (11/7/2023).
Diceritakan, awal berjalannya sekolah alam Paradise tidak memiliki tempat atau gedung, sehingga proses pembelajaran dilakukan dibawah pohon di sebelah rumahnya.
Tak hanya membaca buku, anak-anak juga diberikan pengetahuan tentang alam dan terjun langsung ke lapangan.
"Kita belajar bersama anak-anak ini tidak hanya monoton di gedung, tapi dapat belajar dimana saja, seperti di hutan dan si pinggir Sungai Maro. Anak-anak lebih senang ketika mendapat ilmu langsung di lapangan," ujarnya.
Sekolah Alam Paradise kini mulai mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya 1 unit bangunan dari PT PLN dan ratusan buku dari anggota dewan Provinsi Papua.
Baca juga: Yayasan Berkat Lestari Gelar Pelatihan Literasi Baca Tulis kepada Guru TK dan SD di Wamena Papua
Yune juga menuturkan, dari 87 anak-anak, hanya 40 anak yg memiliki data lengkap, sedangkan sisa lainnya terkendala data keluarga.
Dengan adanya kendala tersebut, anak-anak yang belum memiliki data pribadi lengkap kesulitan untuk diinput ke dalam Dapodik.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Guru, Yayasan Berkat Lestari Gelar In House Training: 9 Komponen Literasi
"Selain membaca buku dan praktek di lapangan, anak-anak ini juga kita ajarkan bahasa ibu atau bahasa suku Malind. Bahasa yang kita terapkan adalah bahasa sehari-hari, dan sampai saat ini anak-anak kita sudah mulai terbiasa dengan bahasa Malind," tutupnya. (*)
Tribun-Papua.com
Literasi
Sekolah Alam Paradise
Merauke
Kabupaten Merauke
Yune Angel Anggelia Rumateray
Jayapura Jadi Tuan Rumah Pesta Literasi Indonesia 2025, Angkat Bahasa Ibu dan Identitas Papua |
![]() |
---|
Torang Baca dan Papuansspeak Gelar Pesta Literasi di Jayapura pada September |
![]() |
---|
Sepi Wanimbo: Apresiasi Gerakan Literasi Laluguragan Menyediakan Perpustakaan Buku di Gereja |
![]() |
---|
Sulit Dapat Pendidikan Sejak Kecil, Pemuda Lanny Ini Buka Kelas Literasi Untuk Anak Pedalaman Papua |
![]() |
---|
Biak Nunfor Jadi Pencak Giat Early Grade Literacy 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.