ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kunker Wapres Maruf Amin di Papua

Operasi Katarak dan Bibir Sumbing di RSUD Mimika, Wapres:  Pemerintah Tak Bisa Bekerja Sendiri

Ada dua hal penting terkait kegiatan baksos ini, pertama pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tapi perlu berkolaborasi dengan berbagai lembaga.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Wapres Ma’ruf Amin beserta rombongan menuju ruangan operasi di RSUD Mimika, Rabu (12/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin beserta rombongan meninjau kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak dan bibir sumbing di RSUD Mimika, Rabu (12/7/2023).

Wapres pada kesempatan itu mengapresiasi kerja sama terbangun antara Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Pemkab Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI) serta seluruh pihak berkontribusi dalam kegiatan tersebut.

Ada dua hal penting terkait kegiatan baksos ini, pertama pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tapi perlu berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan pihak lain dalam meningkatkan pelayanan publik.

Baca juga: Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan Seraca Langsung dari Wapres, Yohanna: Saya Sangat Senang

Pelaksanaan baksos ini kata Wapres, pemerintah menunjukkan kepada masyarakat Papua bahwa kita sebangsa dan setanah air tidak pernah meninggalkan Papua, tidak pernah memalingkan diri dari Papua, sebaliknya sangat peduli pada kesejahteraan masyarakat Papua.

"Jadi kolaborasi baksos hari ini sudah memperlihatkan secara nyata dalam mengedepankan solidaritas dan persatuan untuk mewujudkan Papua yang aman, damai dan sejahtera," kata Wapres kepada Tribun-Papua.com.

 

13072023-Operasi_Katarak_dan_Bibir_Sumbing-2
Wapres Ma’ruf Amin beserta rombongan menuju ruangan operasi di RSUD Mimika, Rabu (12/7/2023).

 

Lanjut Wapres, baksos ini berselogan "Kitorang Melihat Terang" menjadi satu mujizat kepada masyarakat penderita katarak.

"Slogan Kitorang Melihat Terang telah mewujud secara nyata, terang tidak saja pada kembalinya penglihatan, tetapi terang untuk Papua maju, makmur ekonominya dan pintar sumber daya manusianya," ungkapnya.

Wapres berharap, baksos ini menjadi contoh kolaborasi kegiatan dimasa mendatang karena semua unsur terlibat.

Ini juga merupakan wujud mengoptimalkan sarana dan kolaborasi multihelik terhadap isu dan agenda strategis nasional seperti pengentasan kemiskinan penurunan stunting di Papua," ujarnya.

Sementara, Brigjen (Purn) Bambang Irianto, Perwakilan PPAD mengucapkan selamat datang kepada Wapres beserta rombongan.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Apresiasi Pendidikan Vokasi di Institut Pertambangan Nemangkawi Milik PTFI

Tema “Kitorang Melihat Terang” ini berfokus pada layanan operasi katarak dan bibir sumbing, pelayanan kesehatan umum, gigi dan pembagian vitamin serta sembako.

Adapun tindakan operasi katarak dilakukan oleh tim dokter dari Perdami dengan total 78 pasien katarak atau 105 biji mata dan operasi bibir sumbing oleh tim dokter RSPAD dengan total 12 pasien.

"Jadi tahun ini PPAD mengadakan empat kegiatan bakti sosial multiheliks, pertama pada Januari dilaksanakan di Puncak Jaya, Juni di Pulau Buru, Kota Namlea, kemudian ketiga di Mimika, Papua Tengah, dan pada Agustus mendatang akan dilakukan di Wamena," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved