ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Selatan

PAD Kecil, Kabupaten Mappi Papua Selatan Sangat Tergantung Dana Transfer dari Pusat

Kami bersyukur dan optimistis, realisasi belanja dan anggaran dapat tepat waktu dan menjangkau masyarakat melalui pelayanan yang baik

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
Sekretaris Daerah Kabupaten Mappi, Ferdinandus Kainakaimu 

Laporan wartawan TRIBUN-PAPUA.COM, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Sekretaris Daerah Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, Ferdinandus Kainakaimu, mengakui APBD Kabupaten Mappi tahun 2023 hanya sebesar Rp 1.8 triliun. Terhitung Januari hingga Juni, anggaran yang terserap hanya 40 persen.

Baca juga: Penjabat Bupati Mappi Terima Penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno: Juara Video Pariwisata

"Penyerapan agak rendah karena semuanya kita masih bertumpu pada dana transfer pemerintah pusat," terangnya.

Pemkab Mappi selalu melaksanakan evaluasi penganggaran seiring adanya kebijakan peruntukan yang masuk pada pertengahan anggaran, sehingga masuk pada proses penyesuaian.

Oleh sebab itu, bupati bersama Sekda dan juga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan konsolidasi ulang untuk menyesuaikan kebijakan penggunaan anggaran. 

"Kami bersyukur dan optimistis, realisasi belanja dan anggaran dapat tepat waktu dan menjangkau masyarakat melalui pelayanan yang baik," ungkap Ferdinandus. 

Diakuinya memang ada kendala yang dihadapi pemerintah Kabupaten Mappi, seperti kebijakan dari pemerintah pusat yang berubah.

Baca juga: 10 Pelajar Asal Mappi Papua Selatan Penerima Beasiswa ke New Zealand Tiba di Jayapura

"Kadangkala kita mau bertindak namun transferan belum ada. Itu yang membuat banyak yang tertunda. Kita harus berpikir ekstra, bagaimana melayani masyarakat dan penyesuaian aturan," ungkapnya. 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mappi masih sangat kecil. Pendapatan tersebut berasal dari sektor jasa konstruksi dan pajak.

Kecilnya PAD, membuat kabupaten Mappi sangat tergantung pada dana Transferan dari pemerintah pusat. 

Baca juga: Setahun Menjabat, Ini Potret Akhir Pekan Michael Gomar bersama Rakyat di Taman Mappi Bangkit

"Sangat kecil sekali, oleh karena itu kita membutuhkan kerja keras dan peran seluruh masyarakat. Saat ini kota baru mulai hidupkan UMKM dan beberapa kegiatan. Di Mappi sendiri belum ada investor yang masuk, jadi kami murni masih gunakan dana transferan, " tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved