ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Tengah

Dampak Kekeringan Masuk Lintasan KKB di Papua Tengah, 7.500 Warga Butuh Bantuan

Dua ditrik di kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami bencana kekeringan yang mengakibatkan warga setempat kesulitan mendapatkan makanan.

Editor: Roy Ratumakin
Dok. Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirimkan bantuan logistik untuk dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara (AU) A-1327. Bantuan logistik itu dikirim bersama bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (24/7/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM – Dua ditrik di kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami bencana kekeringan yang mengakibatkan warga setempat kesulitan mendapatkan makanan.

Dua distrik yang mengalami dampak kekeringan tersebut yaitu Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume.

Diketahui, sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat kekeringan tersebut.

Kondisi ini membutuhkan penanganan segera dari pemerintah.

Baca juga: Warga Kelaparan di Papua Tengah, Mendagri: Bantuan Sudah Sampai di Kabupaten Puncak

"Bencana kekeringan telah menyebabkan enam orang meninggal dan kelaparan bagi masyarakat di daerah terdampak," kata Bupati Puncak Willem Wandik, melalui keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Korban meninggal akibat kekeringan itu yakni Yenis Telenggen (38), Yemina Murib (42), Ater Tabuni (46), Tenus Murib (46), Tera Murib (39) dan bayi bernama Ila Telenggen. Rata-rata, korban meninggal dalam kondisi lemas, sakit diare, panas dalam, sariawan dan sakit kepala.

 

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, kekeringan di Kabupaten Puncak menyebabkan tanaman warga gagal panen.

Hal ini membuat warga di dua distrik itu kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023.

Selain itu, warga juga kesulitan mendapatkan air bersih.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, per Minggu (30/7/2023), terdapat 7.500 warga yang terdampak bencana kekeringan itu.

"Enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia, diduga disebabkan diare dan dehidrasi," kata Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Baca juga: 6 Warga Puncak Meninggal, Komnas HAM Minta Pemerintah Cepat Atasi Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Bantuan Sempat Tertahan

Sementara itu, bantuan bahan makanan menuju Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume sempat tertahan karena tidak ada layanan penerbangan ke lokasi bencana kekeringan akibat faktor keamanan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved