ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Semarak HUT ke 78 RI di Papua

Pj Gubernur Papua Tengah Jahit Sendiri Bendera Merah Putih, Siap Dikibarkan pada Upacara HUT RI

Ribka Haluk merupakan sosok pemimpin perempuan pertama yang menjabat Pj Gubernur di Tanah Papua.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, saat menjahit sendiri bendera Merah Putih di Bengkulu pada 2022 lalu. Bendera yang dijahit sendiri oleh Ribka Haluk ini bakal dikibarkan pada HUT ke-78 RI di Provinsi Papua Tengah. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua Tengah tengah memantapkan persiapan jelang HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Satu persiapan di antaranya upacara pengibaran bendera Merah Putih di Lapangan Kodim Nabire.

Namun, siapa sangka, dalam persiapan tersebut, diketahui bahwa Sang Saka Merah Putih yang nantinya dikibarkan pada upacara tersebut dijahit sendiri oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk.

Baca juga: Bupati Keerom: Pelaku Usaha Wajib Semarakkan HUT ke-78 RI

Ribka mengaku Bendera Pusaka itu dijahitnya di Balai Raya Semarak, Bengkulu, pada Desember 2022 lalu.

Bendera tersebut dijahitnya dalam rangka mengenang Fatmawati Soekarno yang pada tahun 1944 menjahit cikal bakal Bendera Pusaka Merah Putih.

“Ini saya jahit di tempat ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu pada Desember 2022 lalu.”

“Saat itu saya melihat langsung mesin jahitnya ibu Fatmawati Soekarno dan kemudian saya juga menjahit bendera  Merah Putih di sana,” ungkap Ribka Haluk usai melaksanakan gladi bersih perayaan HUT 17 Agustus 2023 di Lapangan Kodim Nabire, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Bentangan Bendera Merah Putih di Jembatan Youtefa, Semangat Nasionalisme dari Timur Indonesia

Ribka Haluk merupakan sosok pemimpin perempuan pertama yang menjabat Pj Gubernur di Tanah Papua.

Perjuangannya menjadi pemimpin di Papua Tengah tak lepas dari motivasinya terhadap tokoh-tokoh pejuang perempuan di masa lampau.

Sebut saja perjuangan Cut Nyak Dien melawan Belanda, Raden Ajeng Kartini, hingga Fatmawati Soekarno yang terlibat langsung dalam menjahit Bendera Pusaka Republik Indonesia.

“Dari dulu perempuan itu selalu siap bersaing. Kita juga ikut terlibat dalam memperjuangkan bangsa ini.”

“Di era mengisi kemerdekaan saat ini, sudah banyak peluang bagi perempuan menjadi pemimpin di daerah, di termasuk juga di legislatif yang pernah memimpin bangsa ini,” ujarnya.

Oleh karenanya, Ribka berharap, kaum perempuan terus meningkatkan kualitas diri, kemampuan, dan keterampilan, serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Upacara HUT Kemerdekaan RI Pertama di Provinsi Papua Tengah

Ribka Haluk menyebutkan, HUT RI yang diselenggarakan di Papua Tengah menjadi momentum bagi seluruh masyarakat, di mana hal ini menjadi legacy (warisan).

Upcara ini akan menjadi upacara kemerdekaan pertama, pasca Papua Tengah menjadi provinsi sendiri. 

“Maka dari itu itu, saya meminta untuk 1,3 juta masyarakat di Papua Tengah untuk berbahagia dan menjadikan ini penuh historis. Saya harapkan 20-30 tahun ke depan, Papua Tengah sudah menjadi daerah yang maju dan bersaing dari sisi pembangunan dengan daerah lain di Indonesia. Lalu anak cucu kedepan juga memiliki mimpi untuk ambil bagian dalam merayakannya, baik itu sebagai pasukan paskibraka, pemimpin upcara maupun inspektur upacara,” jelasnya.

Ribka Haluk tak lupa berpesan kepada anak-anak muda untuk mempersiapkan diri, mulai dari ilmu pengetahuan, keterampilan atau skil, mengingat 2045 Indonesia memiliki generasi emas.

“Presiden kita tak lelah menyampaikan 2045 adalah tahun emas bagi anak-anak muda, sehingga saya harapkan di Papua Tengah kita bekerja keras dalam menciptakan sumber daya manusia, yang memiliki skil dan keterampilan. Melanjutkan perjuangan para pejuang bangsa ini adalah tugas kita selanjutnya,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved