Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 104: Uji Pemahaman A

TRIBUN-PAPUA.COM - Simak kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 3 halaman 104 Uji Pemahaman A.

Kunci jawaban mata pelajaran IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 3 halaman 104 hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban mata pelajaran IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Bab 3 halaman 104, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 97: Mari Refleksikan

Uji Pemahaman

A. Menuliskan Pendapat

Berikan pendapat kalian tentang pernyataan-pernyataan berikut ini dengan cara menuliskan setuju atau tidak setuju beserta alasannya pada buku tugas.

1. Gaya magnet bisa didapatkan dari sebatang kayu.

2. Gaya magnet dapat menarik besi.

3. Jika saya dekatkan kutub Utara suatu magnet dengan kutub Selatan magnet lainnya, kedua magnet itu akan saling tolak-menolak.

4. Magnet biasa digunakan sebagai salah satu komponen di dalam mainan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 90: Mari Refleksikan

Jawaban

1. Tidak setuju.

Kayu bukan bahan yang terbuat dari besi sehingga tidak bisa menghasilkan gaya magnet.

2. Setuju

Besi memiliki sifat dapat ditarik oleh magnet

3. Tidak setuju.

Salah satu sifat magnet, yaitu menghasilkan gaya tarik-menarik jika didekatkan dengan kutub yang berbeda.

4. Setuju.

Mainan catur atau ular tangga ada yang menggunakan magnet pada papan dan pionnya. Magnet dipakai juga sebagai komponen untuk mainan elektronik.

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 83: Mari Refleksikan

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V, terbitan Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunPapua.com)