ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Sarmi

Dispar Papua dan Dispar Sarmi Kolaborasi Gelar Sosialisasi Cagar Budaya Bagi Generasi Muda Sarmi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi menggelar sosialisasi pengelolaan cagar budaya.

Penulis: Anderson Esris | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa/Humas dan Protokol Pemkab Sarmi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi menggelar sosialisasi pengelolaan cagar budaya dengan sub kegiatan pengembangan cagar budaya diikuti 3 sekolah tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sarmi Papua, bertempat di Hotel Twelve, Sarmi, Rabu,13/9/2023. 

TRIBUN-PAPUA.COM, Sarmi - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi menggelar sosialisasi pengelolaan cagar budaya dengan sub kegiatan pengembangan cagar budaya diikuti 3 sekolah tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sarmi Papua, bertempat di Hotel Twelve, Sarmi, Rabu,13/9/2023.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa dalam melestarikan situs budaya yang ada di Papua lebih khususnya daerah Sarmi, dan melalui pengembangan cagar budaya ini nantinya diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Papua sebagai provinsi induk bisa meningkatkan PAD salah satunya melalui pengembangan situs di bidang sejarah purbakala, dan peninggalan situs perang dunia ke-2 di Kabupaten Sarmi,” ucap Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Ibu Amelia Ondikeleuw, S.Pd.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Kumai-Semarang September 2023, Harga Tiket Mulai Rp 235 Ribu

Disampaikan Amelia, sasaran kami anak sekolah karena masa depan situs cagar budaya ini ada di tangan mereka.

Amelia menyebutkan ada beberapa daerah di Papua terdapat banyak situs cagar budaya dan perang dunia ke-2 saat ini, namun hanya memiliki 4 tenaga ahli.

Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada para pelajar tentang pentingnya melestarikan situs budaya.

“Kita kaya akan cagar budaya seperti yang ada di Kabupaten Sarmi, Biak Numfor, Supiori, Waropen, Yapen, dan Jayapura , jika dikembangkan sebagai destinasi wisata mampu memberikan pendapatan bagi wilayah tersebut,” ujarnya.

Keberlangsungan cagar budaya, sengaja kita pilih anak sekolah agar dapat mengerti sehingga cagar budaya ini dapat terus dilestarikan oleh generasi muda saat ini, sehingga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga cagar budaya.

Kegiatan ini juga mendapat respon baik dari Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sarmi, Bernike Yerisitow.

“Kami sangat berterima kasih dan merespon baik kepada Dispar Provinsi Papua dengan menggelar kegiatan sosialisasi cagar budaya di Kabupaten Sarmi,” ucapnya.

Menurutnya karena ini juga untuk mengingatkan kita untuk bagaimana pentingnya menjaga dan melestarikan cagar budaya kita khususnya di kalangan pelajar, tutup Bernike Yerisitow.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved