497 Tenaga Honorer K2 Yalimo Ikut Simulasi CAT PNS 2023

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Sebanyak 497 Tenaga Honorer K2 Kabupaten Yalimo mengikuti Simulasi Computer Assistend Test (CAT) Tahun 2023 di Ruangan Yapis Wamena  Papua PegununganSenin (18/09/2023)

Kegiatan itu berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 617/BUP/2023 tentang Pelaksanaan Simulasi Seleksi Komputer Assisten Test (CAT) tentang Honorer dan tenaga kontrak yang memiliki masa kerja lebih dari 5 (Lima) Tahun dilingkungan Pemerintah Kabupaten Yalimo.

Baca juga: Syarat dan Ketentuam Umum Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Cek Juga Dokumen yang Harus Disiapkan

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Mutasi ASN Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Yalimo Yohanes Penius Lani, S. Kom menyebutkan, sebanyak 497 tenaga Honorer K2 dari Kabupaten Yalimo mengikuti simulasi di ruangan Yapis Wamena.

Dimana tenaga honorer ini sebenarnya berjumlah 500 orang sejak diumumkan tahun 2019 lalu,  sampai dengan tahun ini tersisah 497 karena 3 orang meninggal dunia.

"Hari ini kita dilakukan simulasi, untuk mengikuti test yang akan dilaksanakan 3 hari kedepan yang dimulai pada 19 sampai dengan 21 September 2023 di Wamena tepanya di SMK Yapis Wamena," ungkapnya.

Yohanes menjelaskan, simulasi ini ditujukan bagi peserta yang belum memahami baik dengan computer agar mereka bisa mengetahui cara penggunaan computer  atau aplikasi CAT BKN simulasi ini akan dilakukan selama sehari.

"Test yang akan dijalani ini merupakan Test Kompetensi secara online dengan jumlah peserta 497," jelasnya.

Menurutnya, untuk pelaksanaan test ini tidak bisa dilakukan di Kabupaten Yalimo lantaran terkendala sarana  dan prasarana bangunan dan juga jaringan internet, karena pelaksanaan test ini semua dilakukan secara online.

Baca juga: Syarat dan Ketentuam Umum Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Cek Juga Dokumen yang Harus Disiapkan

untuk tiga tenaga k2 yang meninggal dunia sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti apakah akan dilakukan pergantian atau tidak sebab belum ada informasi lebih lanjut dari BKN.

Yohanes berharap, kepada teman –teman yang ikut test ini bisa datang tepat waktu agar mengikuti kegiatan ini serta bisa mendapatkan hasil yang baik.

Proses selenjutnya setelah mereka lulus maka akan ditetapkan menjadi CPNS dan mendapatkan NIP setelah itu nantinya mereka akan mengikuti Prajabatan dan ditetapkan menjadi ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan. (*)