Piter Gusbager: Tahun Politik Tidak Boleh Menjadi Alat Perpecahan di Keerom

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Ahmad Buendi Ginting

TRIBUN-PAPUA.COM,KEEROM - Bupati Keerom Piter Gusbager mengharapkan masyarakat Flobamora dapat menjadi corong perdamaian dalam kebersatuan menjelang Tahun Politik 2024 yang berpotensi terjadi perpecahan.

Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan pada kegiatan pelantikan pengurus Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Flobamora (IPMF) NTT Kabupaten Keerom di Aula Pramuka, Jumat (22/9).

"Saya tidak ingi Kabupaten Keerom seperti daerah lain di Tanah Papua yang terus konflik, maka itu masyarakat Flobamora harus dapat menciptakan kedamaian dan keamanan di Kabupaten Keerom," ujarnya.

Baca juga: Pendidikan Politik Bagi Perempuan di Kabupaten Keerom Dinilai Sangat Penting

Bupati Keerom menambahkan keamanan yang saat ini telah tercipta akan sangat mahal harganya bila terjadi konflik seperti daerah lain.

Oleh itu menurut Bupati Keerom pemilu jangan sampai menjadi alat pemecah belah kebersamaan yang telah tercipta.

Dalam menjaga perdamaian dan kebersamaan di Kabupaten Keerom serta merespon harapan Piter Gusbager, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat Flobamora dan masyarakat lainnya di Kabupaten Keerom.

SMisalnya, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan di Kabupaten Keerom dengan melakukan dialog dan komunikasi yang baik antarwarga serta membangun kerjasama yang positif.

Memperkuat kegiatan-kegiatan yang mendukung perdamaian seperti kegiatan seni budaya, pendidikan, dan olahraga yang dapat mengarahkan masyarakat pada hal-hal positif.

Menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik seperti menyebarkan isu yang tidak benar dan mengeksploitasi perbedaan yang ada di antara masyarakat.

Baca juga: Gunakan Uang Nasabah Untuk Judi Slot, Oknum Pegawai Bank BUMN di Keerom Ditangkap

Meningkatkan partisipasi dalam proses pemilihan umum dengan cara mengedukasi masyarakat mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara serta memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas dan dapat memperkuat kebersamaan masyarakat.

"Dalam rangka menjaga perdamaian dan kebersamaan di Kabupaten Keerom, maka setiap individu harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif," pungkasnya.(*)