YPMAK
YPMAK Terus Dorong Kemajuan Ekonomi Masyarakat Mimika melalui Program Kampung
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA. COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) terua berkomitmen menggencarkan perekonomian masyatakat baik diwilayah pegunungan dan pesisir melalui program kampung.
Program kampung YPMAK telah berjalan sejak tahun 2021, di mana
Sejak tahun itu dilakukan program padat karya di masing-masing kampung. Kemudian pada tahun 2022 dikembangkan ke arah ekonomi.
Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Ini yang Dilakukan YPMAK
Pengembangan kearah ekonomi ini telah dibabgun kios kampung, perkebunan warga dan tentu masih banyak yang lain. Untuk di tahun 2023 ini sesuai kebanyakan proposal yang masuk diusulkan oleh masyarakat lebih mengarah kepada pengembangan ekonomi.
Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK sekaligus penangggungjawab program kampung di wilayah pesisir, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan, sebanyak 57 kampung di pesisir Kabupaten Mimika telah menjalankan program kampung sejak tahun 2021.
Program kampung terus dilakukan dengan adanya pengembangan ekonomi seperti membangun koperasi perikanan dan perdagangan yang dikelolah langsung oleh masyatakat.
"Ini semua dilakukan YPMAK untuk meningkatkan perekonomian masyarakat mengingat jarak antara kampung dan Timika sangat jauh dan membutuhkan biaaya sangat besar saat masyarakat belanja di kota," kata Nur Ihfa kepada Tribun-Papua.com di Timika beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, tahapan pencairan dana di masing-masing kampung tentu dilakukan setelah laporan pertranggungjawaban (LPJ) oleh masing-masing pengurus kelompok kerja (Pokja) kampung diserahkan dan diperiksa oleh tim divisi ekonomi.
"Saat ini kami masih menunggu beberapa kampung lain yang menyerahkam LPJ sehingga pencairan anggaran di tahun 2023 segera dilakukan sehingga progam kamping selanjutnya bisa dilalukan," katanya.
Lanjutnya, sebagaian kampung wilayah di pesisir telah menjalankan program kampung dalam hal ini mengambangkan ekonomi masyarakat sepeti pembukaan lahan perkebunan, kios dan koperasi.
Dalam menunjang ekonomi masyarakat YPMAK juga telah melakuka pengadaan perahu fiber agat digunakan oleh masyarakat dalam hal ini Pokja.
Baca juga: 41 Mahasiswa Penerima Beasiswa YPMAK Ikut LKTD Gelombang Kedua
"Kita sudah pengadaan perahu dan sudah ada di Pelabuhan YPMAK sebanyak 50 unit dan menunggu mesinnya. Nanti kalau sudah ada mesin kita serahkan ke masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, untuk kampung yang ada disekitaran Pomako akan dibangun pasar agar dimanfaatkan oleh masyatakat sekitar untuk jualan hasil kebun dan laut.
"Pengadaan transpotasi laut ini perlu dilakukan untuk memudahkan masyatakat dalam keperluan apapun," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/nur-ihfa-karupukaro-1.jpg)