Pemkab Jayapura
Hari Aksara Internasional Pemkab Jayapura Tabuh 1.000 Tifa dan Bagi Ribuan Telur
keterlibatan orangtua, guru, dan pemerintah dalam pendidikan formal harus ada ruang kreativitas dalam pembelajaran.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannan Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Hari Aksara Internasional 2023 di tingkat Kabupaten Jayapura diikuti ribuan siswa Pendidikan Usia Dini (Paud) dan Taman Kanak-kanak di lapangan upacara Gunung Merah Sentani, Senin (25/9/2023).
Hari Aksara Internasional diperingati setiap tanggal 8 September itu dimulai dengan menabuh 1.700 tifa oleh siswa dan 400 guru memutari lapangan upacara, ada juga pembagian 2.000 telur untuk aksi cegah stunting.
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan memperingati Hari Aksara Internasional dengan menabuh tifa sebagai pesan untuk membangkitkan komitmen dan ingatan bersama pentingnya memberantas buta aksara.
Baca juga: Masyarakat Diminta Jaga Kedamaian Menjelang Pemilu 2024
"Pemkab Jayapura harus menjadi pengingat," ujarnya.
Menurutnya keterlibatan orangtua, guru, dan pemerintah dalam pendidikan formal harus ada ruang kreativitas dalam pembelajaran sehingga tidak ada lagi anak dengan buta aksara.
Dikatakan, pemerintah bekerja cukup baik dengan dilakukan pembinaan melalui pendidikan formal di sekolah, namun membutuhkan dukungan orangtua untuk literasi digital pada anak di luar jam sekolah.
"Pendidikan sesuai usia ada di sekolah. Orangtua juga harus lebih cermat untuk mendampingi anak. Harus ada literasi digital bagaimana anak-anak memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal-hal postif untuk pembelajaran," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.