KKB Papua
Sejumlah Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap, Kapolda Berharap Bisa Memutus Pasokan Logistik ke KKB
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan pengangkapan anak buah pimpinan KKB Egianus Kogoya bisa memperlemah kelompok tersebut.
TRIBUN-PAPUA.COM - Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang diduga terkait dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, penangkapan itu disebut tidak terkait secara langsung dengan kasus penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan hingga saat ini masih mengedepankan upaya negosiasi agar korban bisa kembali dengan selamat.
Fakhiri mengatakan, penangkapan itu dilakukan untuk memutus pasokan logistik Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca juga: Kurir KKB yang Ditangkap di Asmat Sudah 3 Kali Pasok Bama ke Egianus Kogoya Cs di Kabupaten Nduga
Dengan penangkapan tersebut, diharapkan bisa memperlemah kekuatan Egianus Kogoya yang sangat memerlukan pasokan bahan makanan dari luar Nduga.
"Sementara tidak, kan itu yang domain yang melakukan negosiasi kan terus jalan. Kalau ini kan kelompok ini kan menyuplai bama, amunisi ini kan kita tangkap semua supaya tidak boleh lagi ada berkembang ke sana," ujarnya di Jayapura, Senin (25/9/2023).
"Nah, kita berharap dengan kita memutus itu bantuan untuk melakukan aktivitas atau bertahan di tempat-tempat itu kan bisa terhenti," kata dia.
"Mudah-mudahan dengan adanya tekanan itu tidak ada asupan logistik mereka bisa menghubungi yang tadi kita dorong melakukan negosiasi. Tentunya kan itu harapan kita yang bisa berhasil, kan seperti itu," sambung Fakhiri.
Baca juga: Aparat Keamanan Terus Buru Anggota KKB di Oksibil Pegunugan Bintang
Penyanderaan Kapten Philip terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Februari 2023.
Sejak saat itu, Egianus kerap membawa sanderanya berkeliling Nduga hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, dengan berjalan kaki.
Aparat keamanan masih berusaa melakukan negosiasi walau seelah tujuh bulan berjalan, Kapten Philip belum juga dibebaskan.
Sementara penangkapan terhadap orang-orang yang diduga membantu Egianus Kogoya, pertama dilakukan di Kabupaten Asmat, Papua Selatan pada 7 September 2023.
Saat itu, personel Satgas Damai Cartenz 2023 menangkap YT yang diduga merupakan simpatisan Egianus Kogoya yang bertugas menyuplai bahan makanan dan mengantarnya melalui jalur sungai.
Baca juga: Satu Anggota KKB Wilayah Puncak Papua Tengah Ditangkap, Berusia 20 Tahun: Terlibat Pembakaran
Kemudian pada 17 September 2023, lima orang ditangkap di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Mereka dianggap simpatisan yang kerap membri informasi terkait pergerakan aparat keamanan di Distrik Kenyam kepada KKB.
Lalu, aparat keamanan menangkap ET alias LD alias Altau, yang diduga aggota KKB Ndugama, di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Selasa (19/9/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolda Papua Harap Penangkapan Sejumlah Anak Buah Egianus Memperlemah Kekuatan KKB
| Detik-detik Tewasnya Pentolan KKB Papua Lipet Sobolim di Yahukimo: Berikut 3 Dosa Besar Dilakukan |
|
|---|
| Komandan KKB Papua Lipet Sobolim Tewas Ditembak Usai Bacok Dua Warga Sipil di Dekai Yahukimo |
|
|---|
| Gembong KKB Papua Ditangkap di Nabire, Jayainus Pogau Menangku Anak Buah Aibon Kogoya |
|
|---|
| Kronologi Penangkapan Anggota KKB Dugi Telenggen, Bermula dari Laporan Pertikaian Antarwarga |
|
|---|
| Seorang Warga Dianiaya OTK di Yahukimo, Pelaku Diduga Simpatisan KKB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/07112022-Irjen_Pol_Mathius_D_Fakhiri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.