ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Tokoh Adat Kecam Aksi KKB di Papua, Herman Yoku: Tidak Semua Orang Papua Ingin Merdeka

anya sebagaian kecil orang dengan kepetingan pribadi menggunakan simbol Papua Merdeka sebagai alat melawan pemerintah.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tokoh Adat Papua Herman Albert Yoku. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tokoh Adat Papua Herman Albert Yoku mengecam tindakan kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sejumlah wilayah Papua akhir-akhir ini.

Menurutnya, rentetan aksi KKB merupakan pelanggaran HAM berat.

"KKB banyak melakukan pelanggaran HAM dengan membunuh Masyarakat sipil dengan dalil memperjuangkan Kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang papua ingin Merdeka,” ujar Herman dalam rilis diterima Troibun-Papua.com, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Satu Anggota KKB Wilayah Puncak Papua Tengah Ditangkap, Berusia 20 Tahun: Terlibat Pembakaran

Herman mengatakan hanya sebagaian kecil orang dengan kepetingan pribadi menggunakan simbol Papua Merdeka sebagai alat melawan pemerintah.

"Namun, semua orang Papua ingin hidup berdamai bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Herman berharap, KKB segera hentikan semua aksi kekerasanya.

"Percuma berjuang namun masih membunuh sesama orang Papua," ungkapnya.

Selaku Tokoh Adat, Herman meminta masyarakat menjaga koduktifitas di Tanah Papua, guna mewujudkan Papua damai dan sejahtera. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved