ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

AKHIRNYA! 123 Jemaah Umroh Merauke Siap Berangkat ke Tanah Suci

Sebanyak 123, terbagi dari 44 orang melalui jalur program Omroh Gratis Pemerintah Kabupaten Merauke dan 79 orang jalur mandiri.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
Sebanyak 123 Jemaah Umroh asal Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, siap berangkat melaksanakan ibadah Umroh pada 1 Oktober 2023. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Pemerintah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, melepas rombongan jemaah Umroh ke tanah suci.

Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Merauke, Selasa (26/9/2023).

Jumlah jemaah yang siap diberangkatkan sebanyak 123, terbagi dari 44 orang melalui jalur program Omroh Gratis Pemerintah Kabupaten Merauke dan 79 orang jalur mandiri.

Baca juga: Pemkot Jayapura Berangkat 11 Jemaah Umrah Gratis ke Tanah Suci

Rencananya para jemaah bakal berangkat dari Bandara Mopah Merauke pada, 1 Oktober 2023.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan, umroh gratis merupakan satu di antara program pemerintah Kabupaten Merauke yang dirancang untuk membantu masyarakat kecil khususnya umat Muslim untuk terus beriman kepada Tuhan.

 

 

"Kalau iman kita baik, mulai dari diri kita, keluarga kita, Insyaallah Puji Tuhan hidup kita juga akan baik di tengah masyarakat dan dalam perbuatan apa saja. Tetapi, kalau iman kita rapuh, maka bakal timbul pemikiran yang macam-macam," kata Romanus sebelum melepas keberangkatan jemaah Umroh di halaman Kantor Bupati Merauke, Selasa (26/9/2023).

Romanus berbangga kepada masyarakat Merauke, sebab masyarakat memiliki iman kuat dan benar-benar takut akan Tuhan.

Hal kongkrit dapat terlihat dari sejumlah daerah di pulau Papua, Kabupaten Merauke yang paling Damai, sehingga dijuluki tanah Damai atau Istana Damai.

Baca juga: Kematian Jemaah Haji Tembus 589 Orang, Tertinggi PascaTragedi Terowongan Mina 30 Tahun Lalu

"Di sini adalah istana cinta kasih, Merauke paling aman. Kehidupan Masyarakat Merauke betul-betul sudah multi cultural, dan itu menjadi modal besar untuk bersama-sama membangun istana Damai yang kokoh. Walau berbeda-beda adat dan budaya, kalau kita semua bersatu, tidak ada yang mustahil, ibarat gunungpun dapat kita pindahkan," tuturnya.

Hadirnya kekuatan iman disetiap orang, membuat hati cepat memaafkan dan tidak ada timbul rasa benci terhadap sesama.

Semboyan Kabupaten Merauke Izakod Bekai Izakod Kai, satu hati satu tujuan dapat dipelihara dengan baik, karena semboyan tersebut adalah modal hidup kebersamaan masyarakat Merauke.

"Untuk para jemaah Umroh, semoga jalan baik dengan lindungan tuhan, dan pulang kembali ke Merauke dengan baik juga," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved