Info Merauke
Populasi Suku Marind Merauke Tinggal Sedikit, Bupati Romanus: Setop Jual Tanah
Bupati Romanus melihat, jumlah tanah orang Marind saat ini tinggal sedikit, dan bakal berdampak buruk terhadap generasi penerus suku Marind.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, menegaskan kepada Orang Asli Papua (OAP) khususnya suku Marind pemilik tanah adat di Kabupaten Merauke, agar tidak menjual tanah.
Bupati Romanus melihat, jumlah tanah orang Marind saat ini tinggal sedikit, dan bakal berdampak buruk terhadap generasi penerus suku Marind.
Penyampaian tersebut disampaikannya pada acar pembukaan Festival Kali Maro Pantai Arafura di pinggiran Kali Maro, Merauke.
Baca juga: Festival Kali Maro di Merauke Digelar, Pastor Andreas: Mengangkat Martabat Suku Marind dan Yeinan
"Khusus untuk wilayah ini, saya ingatkan kembali bahwa, jangan jual tanah. Provinsi hadir bagaikan arus besar yang datang, semua orang saat ini bakal membeli tanah sebanyak banyaknya," kata Romanus, Minggu (1/10/2023).
Bupati Romanus meminta, agar tanah masyarakat adat yang dimiliki saat ini dijaga dengan baik.
Dengan hadirnya Provinsi Papua Selatan, kata Bupati Romanus, banyak orang memerlukan tanah untuk jangka panjang, dan disanalah pemilik tanah bakal tergiur untuk melepaskan tanah adat.
Baca juga: Dibalik Sukses Puteri Suku Marind Menjabat Kepala Kampung Enggol Jaya Merauke
Penegasan itu disampaikan, sebab bupati melihat, sesuai laporan yang diterimanya, tanah adat orang Marind belakangan ini banyak yang dijual dengan jumlah berhektar-hektar.
"Di kampung Alatep juga saya sudah sampaikan ke mereka disana, jangan jual tanah, karena jumlah suku kita tinggal sedikit. Jadi yang saya sampaikan, sebagai bupati dan juga sebagai anak Malind, bapak ibu tolong dengar dan laksanakan," pungkasnya. (*)
| Garda Kesehatan Merauke Dibekali, Kader Multitalenta Siap Hadapi Malaria, HIV/AIDS, dan TB |
|
|---|
| Rumah dan Dua Unit Motor Habis Dilalap Sijago Merah di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan |
|
|---|
| Kampung Yakyu Perbatasan RI-PNG Kini Diterangi Lampu, Warga Merasa Nyaman |
|
|---|
| Pembuat Miras di Merauke Kabur Saat Digerebek, Polisi: Jangan Kendor |
|
|---|
| Dua Unit Mobil Dumpt Truk Dibakar di Kuda Mati Merauke, Polisi Periksa Empat Saksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/02102023-suku_Marind.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.