ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Pasar Jibama Wamena Dibakar Sekelompok Pemuda Mabuk

Seorang saksi sekaligus korban, Ruko Eloma Hubi (63), menyebut kejadian berawal saat dirinya mendengar adanya keributan di samping ruko.

|
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Dua unit rumah toko (ruko) di kawasan Pasar Jibama Wamena dibakar sekelompok pemuda mabuk pada Senin (02/10/202) malam. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Dua unit rumah toko (ruko) di kawasan Pasar Jibama Wamena dibakar sekelompok pemuda mabuk pada Senin (02/10/202) malam.

Sialnya, polisi menyebut peristiwa ini bukan terjadi secara alami.

Namun, diduga sengaja dibakar oleh sekelompok pemuda mabuk minuman keras (miras).

Hal ini disampaikan Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo.

Baca juga: Wamena Semakin Tak Nyaman, Polisi: Kami Imbau Kerja Sama Semua Pihak Jaga Ketertiban Bersama

Seorang saksi sekaligus korban, Ruko Eloma Hubi (63), menyebut kejadian berawal saat dirinya mendengar adanya keributan di samping ruko.

Kemudian, sekelompok pemuda mabuk itu menuju bangunan dapur hingga langsung melakukan pembakaan.

Korban sempat keluar dan menegur seorang terduga pelaku yang diketahui berinisial I. 

Namun, pemuda tersebut berbalik memarahi korban hingga melakukan pelemparan.

"Pemuda berjumlah empat orang dalam pengaruh Miras, saat saksi menegur ke salah satu pemuda yang mabuk namun yang bersangkutan tidak terima kalau di tegur dan marah balik ke saksi."

"Tidak lama kemudian api menyala dari arah belakang Ruko tepatnya di bangunan dapur yang sangat berdekatan dengan dua unit Ruko di depannya, dan para pelaku sempat melempar batu ke arah Ruko yang terbakar," ungkap Kapolres.

Api dapat dipadamkan setelah dua unit mobil kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Aksi Massa di Wamena, Masyarakat Resah Ibu Kota Papua Pegunungan Tak Aman: Kriminalitas Tinggi

Pelaku sempat saling lempar batu dengan warga setempat. 

Disayangkan, para pelaku melarikan diri usai melakukan pembakaran.

"Kami masih menyelidiki kasus ini, mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mencari keberadaan pelaku,," pungkasnya. (*)
 
 
 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved