Pemkab Jayapura
Sikapi Kenaikan Harga Beras, Pemkab Jayapura Ajak Masyarakat Makan Sagu
Hal ini merespons kenaikan harga beras premium di pasaran dari Rp16 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilo
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono mengajak masyarakat mengonsumsi sagu.
Hal ini merespons kenaikan harga beras premium di pasaran dari Rp16 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilo.
Menurut Suliyono, saat ini masyarakat harus lebih mencintai pangan lokal.
"Mari kita manfaatkan dan konsumsi sagu ini dengan baik," ujar Suliyono kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Michael Jhon Yarisetouw: Sagu Harus Jadi Pintu Ketahanan Pangan Lokal di Indonesia
Terkait ketersediaan stok pangan lokal sendiri, menurut Suliyono, dari pantauan mereka di lapangan sangat aman.
"Artinya, pangan lokal kami melimpah, apalagi sagu, dan itu sudah menjadi primadona," akunya.
Kemudian, terkait stok beras, lanjut Suliyono, untuk wilayah Kabupaten Jayapura terpantau sangat aman.
"Kami sudah cek ke seluruh distributor, minyak goreng maupun beras di posisi aman dan itu bisa bertahan hingga Desember," terangnya.
Suliyono pun meminta masyarakat tidak panic buying sebab stok sembako di Bumi Kenambai-Umbai dalam posisi aman.(*)
Layanan Puskesmas di Kabupaten Jayapura Diharapkan Berjalan Maksimal |
![]() |
---|
Jumlah Penderita Malaria di Kabupaten Jayapura Tembus 41.191 Kasus |
![]() |
---|
Lokakarya Usaha Kesehatan Sekolah di Kabupaten Jayapura Bahas Pemodelan MBG Terintegrasi |
![]() |
---|
Disdukcapil Jayapura Sosialisasi Manfaat Data Penduduk Kepada Kepala Kampung dan Distrik |
![]() |
---|
Jurnalis dan Wabup Jayapura Bagi 500 Bendera Dalam Rangka HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.