ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

KKB Pimpinan Egianus Kogoya Ancam Tembak Bupati Nduga, Begini Reaksi Kapolda Papua

Fakhiri mengatakan KKB kerap mengeluarkan ancaman terhadap aparat keamanan dan pejabat pemerintahan.

Kolase Tribun-Papua.com
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menegaskan, senjata milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama ini digunakan adalah hasil rampasan dari TNI-Polri. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak Bupati Nduga, Edison Gwijangge apabila menggunakan pesawat terbang saat bertugas ke wilayah pedalaman.

Ancaman itu disampaikan Seby Sambom yang mengaku sebagai juru bicara TPNPB-OPM atas nama Egianus Kogoya selaku pimpinan tertinggi KKB di Wilayah Nduga, Papua Pegunungan.

Selain igtu, Egianus mengancam akan menembak siapapun yang masuk ke Distrik Yuguru dan membakar pesawat yang mendarat.

Ancaman ini pun mendapat reaksi keras dari Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri.

Baca juga: Egianus Kogoya Ancam Tembak Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge, KKB Minta Pejabat Tak Gunakan Pesawat

Fakhiri mengatakan KKB kerap mengeluarkan ancaman terhadap aparat keamanan dan pejabat pemerintahan, melalui media sosial dan pernyataan tertulis.

Menurutnya, KKB tidak perlu menganggu jalannya roda pemerintahan.

Ia pun memberi jaminan bahwa aparat keamanan tidak akan membiarkan KKB berulah di Distrik Kenyam. 

"Tadi saya baca di koran, bupati diancam, biarin saja diancam tidak apa-apa, biasa menjadi pemimpin itu kalau diancam-ancam itu biasa, yang penting para penjabat Bupati Nduga tidak perlu takut, kerja maksimal untuk melayani masyarakat, keselamatannya dijaga oleh aparat TNI-Polri," ujarnya di Jayapura, Jumat (6/10/2023).

Ancaman tersebut dikeluarkan terkait dengan kasus penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens sejak 7 Februari 2023, di Distrik Paro, Nduga.

Aparat keamanan masih berusaha melakukan negosiasi walau setelah tujuh bulan berjalan, Kapten Philip belum juga dibebaskan.

Selain itu, aparat keamanan juga terus berupaya memutus jalur logistik Egianus Kogoya dengan menangkap beberapa anggota dan simpatisannya.

Penangkapan terhadap orang-orang yang diduga membantu Egianus Kogoya, pertama terjadi di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. pada 7 September 2023.

Baca juga: Jenderal Bintang 2 Ini Tak Gentar Hadapi KKB di Papua Barat, Jamin Keamanan Masyarakat

Saat itu, personel Satgas Damai Cartenz 2023 menangkap YT yang diduga merupakan simpatisan Egianus Kogoya yang bertugas menyuplai bahan makanan dan mengantarnya melalui jalur sungai.

Kemudian pada 17 September 2023, lima orang ditangkap di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Mereka dianggap simpatisan yang kerap memberi informasi terkait pergerakan aparat keamanan di Distrik Kenyam kepada KKB.

Terakhir, aparat keamanan menangkap ET alias LD alias Altau, yang diduga aggota KKB Ndugama, di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Selasa (19/9/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua: KKB Ancam Tembak Aparat dan Pejabat Pemerintah Nduga"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved