Festival Budaya Asmat Pokman
Ratusan Ukiran Asmat Papua Selatan Dilelang, Tembus Rp 1,3 Miliar
pelelangan yang dilakukan pada hari kedua, ada sebanyak 140 ukiran, panel dan anyaman yang terjual.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, ASMAT - Panitia Festival Asmat Pokman melelang 188 ukiran patung dan ukiran panel serta 53 anyaman hasil kerajinan orang Asli Suku Asmat di lapangan Yos Sudarso, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Proses pelelangan dilakukan selama 3 hari yang dimulai tanggal 9-11 Oktober 2023.
Kurator Museum Asmat, John Ohowirin kepada Tribun-Papua.com, menjelaskan, ratusan hasil kerajinan tangan itu, sebelum dilakukan pelelangan, telah diseleksi oleh pihak museum bersama panitia Festival Asmat Pokman.
Baca juga: 27 Perahu Dayung Suku Asmat Atraksi di Atas Sungai Asuwets
"Proses seleksi kita lakukan beberapa waktu lalu di sejumlah distrik yang ada di Kabupaten Asmat, di antaranya Distrik Agats, Pantai Kasuari dan Atsy. Seleksi dilakukan secara ketat, dan dari proses itu kami mendapatkan 188 ukiran dan 53 anyaman yang masuk nominasi untuk dilelang," kata Ohowirin, Selasa (10/10/2023).
Sementara itu, Bupati Asmat, Elisa Kambu, menjelaskan, pelelangan yang dilakukan pada hari kedua, ada sebanyak 140 ukiran, panel dan anyaman yang terjual.

Dari hasil lelang itu, diperkirakan nilai uang mencapai kurang lebih Rp 1,3 miliar.
"Hari ini sudah memasuki hari keempat pelaksanaan Festival Asmat Pokman, dan hari kedua proses pelelangan. Hari kedua lelang ukiran dan anyaman sudah terjual 140 an ukiran dan anyaman. Nilai uang dari hasil pelelangan selama dua hari kurang lebih Rp1,3 miliar," kata Elisa.
Baca juga: Festival Budaya Asmat Pokman Digelar, Bupati Elisa Kambu: Pertahankan Jati Diri Suku Asmat
Bupati menambahkan, waktu pelelangan tinggal 1 hari dan masih tersisa banyak kerajinan yang belum dilelang.
Diharapkan pada hari terakhir Festival Asmat Pokman, semua hasil kerajinan habis terjual dengan tujuan membantu ekonomi masyarakat.
"Kita masih punya waktu besok, masih tersisa sekitar 70-80 ukiran dan anyaman. Memang tahun ini (penyelenggaraan Festival Asmat Pokman), pengunjung tidak banyak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita harapkan besok hasil pelelangan cukup memuaskan sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.