Turunkan Tim Pendataan ASN, Bupati Nahor Nekwek: Semua Pegawai Harus Aktif di Kantor

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, ELELIM – Pemkab Yalimo, Papua Pegunungan, membentuk Tim Petugas Pendataan  bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan pemerintah setempat.

Bupati Yalimo, Nahor Nekwek mengatakan, tugas dari tim pendataan adalah mendata seluruh ASN yang ada di pemkab Yalimo, khususnya para guru yang mengajar di sekolah-sekolah.

“Jadi mulai dari guru TK sampai SMA/SMK yang ada di lima distrik di Kabupaten Yalimo, akan didata oleh Tim Petugas Pendataan yang kami bentuk ini,” kata Nahor Nekwek didampingi kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yalimo Paul Yare, saat melepas Tim Petugas Pendataan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: BKPSDM Yalimo Resmi Terima Hasil CAT Formasih K-2 dari BKN, Yohanes Lani: September Diumumkan

Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diminta mendata para ASN  yang sudah berbulan-bulan hingga menahun mangkir dari tugasnya.

"Mulai hari ini tim akan turun melakukan pendataan di masing-masing OPD dan di sekolah-sekolah, kalau ditemukan ada ASN yang sengaja tidak melaksanakan tugas  dan hanya menerima hak saja. Maka akan diberikan sanssi sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku,” tegas Nahor Nekwek.

Menurutnya, penertiban administrasi pada ASN dil ingkungan Pemkab Yalimo perlu dilakukan, karena banyak pegawai memaksakan mengambil kredit di bank, lalu  seenaknya pergi meninggalkan tempat tugas.

“Sudah ambil kredit, langsung tidak betah di tempat. Saya sudah warning bagi ASN yang tinggalkan tugas bertahun-tahun atau berbulan-bulan itu akan dihentikan gaji dan segala hak-haknya," tandas Nahor Nekwek.

Baca juga: HPMP AWWEKIPBY Gelar Raker di Jayapura, Ini Pesan Anggota DPRD Yalimo Yoel Aliknoe

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Yalimo Paul Yare mengaku, setelah melakukan pendataan, hasilnya akan dilaporkan kepada Bupati Yalimo untuk ditindaknlanjuti.

"Pada hari ini kami dari dinas pendidikan langsung turun ambil data pada guru-guru dan siswa yang ada di lima distrik di Kabupaten Yalimo," tukas Paul. (*)