ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kabur dari Pembantaian KKB Papua, 25 Pendulang Emas di Pedalaman Yahukimo Ditemukan pada Malam Hari

Mereka yang selamat ditemukan secara terpisah-pisah saat aparat keamanan gabungan melakukan penyisiran pada Rabu malam.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Pasca-kejadian pembantaian dengan korban 7 meninggal dunia dan 11 orang luka, tim gabungan yang dipimpin Mayor Mar Hariono terdiri dari Satgas Yonif 7/Marinir dan Kodim 1715/Yahukimo di bawah kendali Dansatgas Yonmar 7, Letkol Mar Alex Zulkarnaen, melakukan pengejaran dan penyisiran serta berhasil mengevakuasi 21 warga. 

TRIBUN-PAPUA, JAYAPURA - Pembantaian sembilan pendulang emas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pedalaman Kabupaten Yahukimo, membuat trauma besar para rekan korban.

Terbaru, sebanyak 25 orang penambang yang ditemukan selamat, dievakuasi oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 pada Rabu (18/10/2023).

Puluhan pekerja itu berhamburan menyelamatkan diri saat KKB membantai rekan mereka di Kali Ei Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

KKB secara sadis membantai para pekerja menggunakan alat tajam dan batu berukuran besar.

Baca juga: KKB Rampas Senjata Saat Kontak Tembak di Papua, Pangdam Cenderawasih: Sebagian dari PNG

"Anggota kami di lapangan kembali menyelamatkan 25 orang di sekitar lokasi penyerangan dan kemudian mengevakuasi ke Polres Yahukimo," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Rabu (18/10/2023).

Mereka yang selamat ditemukan secara terpisah-pisah saat aparat keamanan gabungan melakukan penyisiran.

Belum bisa dipastikan kondisi kesehatan 25 orang tersebut karena proses evakuasi baru dilakukan pada Rabu malam.

Hingga kini, total sudah ada 45 warga yang diduga merupakan para pendulang emas yang dievakuasi dalam keadaan selamat.

Aparat gabungan TNI-Polri melakukan Olah TKP dan mengevakuasi 5 jenazah yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Aparat gabungan TNI-Polri melakukan Olah TKP dan mengevakuasi 5 jenazah yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Sementara untuk korban tewas, Faizal belum bisa memastikan apakah jumlahnya akan bertambah atau tidak.

"Kami masih akan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, KKB menyerang wilayah pertambangan ilegal di Distrik Serambakon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Senin (16/10/2023).

Baca juga: 5 Pendulang Emas Tewas di Pedalaman Yahukimo, Kapolda Papua: Tindak Tegas KKB

Akibat penyerangan tersebut, tujuh orang tewas.

Pada saat aparat keamanan tiba di lokasi pada Selasa (17/10/2023) siang, 11 orang ditemukan dalam keadaan selamat.

Kemudian, aparat keamanan kembali mengevakuasi sembilan warga lain ke Polres Yahukimo pada Selasa malam. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved