Pemerintah Jepang Ingin Semua Anak di Papua Harus Rasakan Manfaat dari Pembangunan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Atase Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Yuriko Kawakubo menegaskan, semua anak di Papua harus mendapatkan manfaat dari pembangunan.

Hal itu disampaikan dalam kunjungannya bersama Penasehat Sektor Ekonomi Kedutaan Jepang untuk Indonesia, Hironori Yahata, Atase Kesehatan Yusuke Nakao, Ahli Pendanaan UNICEF, Jennifer Hanh, Pejabat Pendidikan UNICEF Kyoko Ito di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (24/10/2023).

Dalam kunjungan ini, rombongan Kedubes Jepang dan UNICEF didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi.

Baca juga: Dikunjungi Kedutaan Jepang, Pemkab Jayapura Harap Kerjasama Penanganan Stunting Terus Berlanjut

Yuriko yang mengaku pernah berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengatakan, dirinya melihat program menarik yang sudah dilakukan di jenjang pendidikan PAUD, baik yang ada di NTT maupun Papua.

Program PAUD di kedua provinsi ini diklaim bermanfaat untuk anak-anak di Jepang.

"Saya melihat sangat menarik yang sudah dilakukan oleh UNICEF baik di NTT dan Papua bagaimana mereka mengajari anak usia 1-4 tahun dan membentuk perilaku mereka," ujarnya saat mengunjungi Paud Elim di Kampung Nolokla.

"Sepertinya bisa bermanfaat bagi anak-anak di Jepang dilakukan disini untuk bisa diadaptasikan di Jepang. Kita bisa saling belajar untuk Indonesia dan Jepang juga,"sambungnya lagi.

Yuriko menjelaskan Pemerintah Jepang berfokus untuk mendukung anak-anak, terutama yang masuk dalam kelompok rentan. 

Dan Papua, kata dia, dipertimbangkan sebagai kelompok yang cukup rentan sehingga pemerintahnya mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Jadi dalam tujuan pembangunan berkelanjutan itu ada agar tidak ada anak atau kelompok dan individu yang ditinggalkan. Jadi semua harus mendapatkan manfaat dari pembangunan," tegas Yuriko.

"Dan program yang selama ini dilakukan sangat bagus untuk membantu pencapaian program berkelanjutan itu dan kita harus mendorong," imbuhnya.  (*)