ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Barat Daya

Bentrokan Antarkelompok Pemuda Pecah di Sorong Papua Barat Daya, Begini Penyebabnya

Mereka saling serang menggunakan batu dan menutup akses jalan dengan membakar ban.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Ilustrasi Dua kelompok terlibat saling serang di di Kota Tangerang pada Selasa (19/10/2021) tengah malam. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Bentrokan antardua kelompok pemuda pecah di Jalan Tanjung Pinang, Kelurahan Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (26/10/2023) malam.

Mereka saling serang menggunakan batu dan menutup akses jalan dengan membakar ban.

Informasi dihimpun, awalnya kelompok pemuda tersebut berbelanja di sebuah kios di sekitar Pasar Obor.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto menyebut, selang beberapa waktu setelah pergi dari kios, kelompok pemuda ini merasa kehilangan ponsel.

Baca juga: Ekskavator Pembangunan Puskesmas Dibakar di Maybrat Papua Barat Daya, Tembakan Meletus

"Mereka kembali ke kios dan menanyakan kepada penjual bahwa handphone-nya hilang, pemilik kios merasa tidak mengetahui keberadaan handphone dan merasa tidak terima dituduh mencuri. Pemilik kios marah-marah sehingga membuat emosi kelompok pemuda," kata Happy di Mapolresta Sorong Kota, Jumat (27/10/2023).

Kelompok pemuda itu kemudian mencari keberadaan rumah dari seorang ibu pemilik kios dan melakukan perusakan rumah yang diduga punya ibu tersebut.

"Ternyata salah alamat, bukan ibu yang dimaksud. Akhirnya memicu salah paham sehingga dari kelompok pemuda salah satu suku ini mendatangi lokasi perusakan dan terjadi keributan," ungkap Happy.

Kedua kelompok pemuda saling serang dengan melempar batu.

Jajaran Polresta Sorong Kota kemudian membubarkan kedua kelompok dengan tembakan gas air mata untuk meredam situasi.

Keributan itu reda setelah polisi menemui kedua pihak untuk mengimbau kedua kubu kembali ke rumah masing-masing agar masalah tersebut diselesaikan secara hukum.

"Kami akan melakukan penyelidikan terkait perusakan rumah dan fasilitas kios yang ditemukan ada pecahan kaca dan gerobak jualan dirusak. Jika ada tersangka akan diproses secara hukum yang berlaku," katanya.

Happy mengimbau kepada kedua kelompok pemuda yang bertikai untuk sama-sama menahan diri dan memercayakan kepada polisi untuk menyelesaikan masalah itu ke jalur hukum. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Kelompok Pemuda di Sorong Saling Serang gara-gara Kehilangan Ponsel"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved