Penembakan Pendulang di Yahukimo
Dibantai di Kali Pendulangan Emas, Mayat 6 Korban KKB Dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo
Aparat gabungan TNI-Polri menemukan keenam jenazah di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, pasca-pembantaian oleh KKB pada 16 Oktober 2023.
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Mayat enam pendulang emas korban pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjta (KKB) yang ditemukan aparat gabungan, Jumat (27/10/2023), telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.
Aparat gabungan TNI-Polri menemukan keenam jenazah di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, pasca-pembantaian oleh KKB pada 16 Oktober 2023.
"Saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.
Jenazah ditemukan dalam sebuah penyisiran, setelah pihak korban melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aparat Temukan Lagi 6 Jenazah Pendulang Emas yang Dibantai KKB di Yahukimo
Setelah proses identifikasi, pihaknya akan menyampaikan identitas masing-masing korban.
Selain itu, penyisiran di lapangan masih berlangsung untuk memastikan tidak ada lagi korban lainnya.
"Masih akan kita lanjutkan sampai kami yakin bahwa sudah tidak ada lagi korban di TKP," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan pencarian dilakukan Satgas Ops Damai Cartenz sejak Kamis (26/10/2023) sore.

Sebanyak 21 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan.
"Pada hari ini dari pukul 04:45-08:59 WIT kami lakukan scanning dan pencarian. kami berhasil menemukan 6 jenasah lagi di Kali I. Namun lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, KKB menyerang lokasi pertambangan ilegal di Distrik Seradala, pada 16 Oktober 2023.
Baca juga: KKB Papua Serang 23 Pekerja Bangunan Puskesmas Saat Istirahat di Tenda, Polisi Buru Para Pelaku
Aparat yang kemudian tiba di lokasi kejadian pada 17 Oktober 2023, berhasil mengevakuasi 20 korban selamat dan tujuh jenazah.
Kemudian pada 18 Oktober 2023, aparat keamanan kembali menemukan 25 orang yang selamat dari penyerangan tersebut dan mengevakuasinya ke Distrik Dekai. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.