ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Ridwan Rumasukun Sambangi Kabupaten Jayapura, Triwarno: Pemprov Papua Lakukan Pemerataan Pelayanan

Pemprov Papua memberikan bantuan berupa fasilitas eko wisata, ekonomi produktif, bantuan beras, sembako, obat-obatan untuk mengentaskan stunting.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Foto bersama Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun (batik merah), Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, dan Penjabat Ketua TP PKK Papua Linda Onibala, kader Posyandu BTN Polda di Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyebutkan kunjungan Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun ke Kabupaten Jayapura sebagai pemerataan pelayanan.

Ridwan Rumasukun didampingi Penjabat Ketua TP PKK Papua Linda Onibala mengunjungi Puskesmas Waibu, Posyandu BTN Polda dan Rumah Keluarga yang terdapat balita stunting.

Pemprov Papua memberikan bantuan berupa fasilitas eko wisata, ekonomi produktif, bantuan beras, sembako, obat-obatan untuk mengentaskan stunting, dan makanan tambahan.

Triwarno mengatakan kunjungan tersebut menunjukkan keteladanan kepemimpinan dan kepedulian pelayanan pemerintah Provinsi Papya kepada masyarakat di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Buchtar Tabuni Digeruduk Massa Forum Rakyat Papua Barat, ULMWP Pecah Kongsi?

"Kami yakin bahwa sangat bermanfaat dan membanyu pemerataan pelayanan secara khusus untuk pelayanan stunting, pengendalian inflasi dan pelayanan kemasyarakatan," jelasnya di Posyandu BTN Polda, Doyo Baru, Distrik Waibu, Selasa (7/11/2023). 

Triwarno membeberkan angka stunting di Kabupaten Jayapura saat ini diangka 11 persen. Angka stunting diwilayahnya turun dari angka sebelumnya 17 persen.

Ia pun berharap dengan adanya bantuan dari Pemprov Papua, seluruh unsur pelayanan baik di rumah sakit umum, Puskesmas, Posyandu, dan kader semakin baik. Petugas kesehatan disitu juga diharapkan dapat bekerja secara serius.

Menurutnya, angka stunting saat ini tetap dipertahankan dan dapat diintervensi lagi sehingga Kabupaten Jayapura eliminasi stunting di 2026 nanti. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved