Pemkab Jayapura Wacanakan Kerja Sama PT Freeport Latih Petugas Damkar Tahun Depan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Pemkab Jayapura wacanakan kerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk pelatihan petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Kerjasama tersebut akan di lakukan pada 2024.

Demikian diungkapkan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, John Wicklif Tegai di Sentani, Jumat (10/11/2023).

Jhon mengatakan beberapa waktu lalu sebanyak empat orang yang diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan di luar Papua namun memakan anggaran cukup fantastis hingga Rp 75 juta.

Baca juga: Tiga Kali Kebakaran di Kantor Bupati Jayapura, Sejumlah Gedung Dinas Hangus: Segera Usut!

"Melihat kondisi kita saat ini dengan keterbatasan anggaran setelah kunjungi BPBD, Damkar, Lingkungan Hidup, ternyata terkendala latihan kepada tenaga kita yang harus terampil dalam melaksanakan tugas hanya saja biayanya terlalu besar," ujarnya.

Dikatakan, pentingnya peningkatan kapasitas petugas karena melihat sejumlah kasus kebakaran yang secara beruntun terjadi di komplek perkantoran Gunung Merah Sentani.

Sementara, jika pelatihan tersebut di lakukan oleh PT Freeport Indonesia yang berada di Provinsi Papua Tengah akan meminimalisir biaya sekaligus dapat mengakomodir seluruh petugas damkar di Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Rugikan Pelayanan, Triwarno Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran Gedung D Kantor Bupati Jayapura

"Jadi nanti melalui manajemen pengamanan, responsif, security, mereka ada selalu pelatihan momen itu kita pakai untuk mengirim tenaga kita untuk berlatih disana. Ke Timika dengan cost (pengeluaran) tiket dan biaya makan minum kita bisa kirim semua. Ini ukurannya yang dipakai," ujarnya.

Guna merealisasi hal itu, kata Jhon, sudah ada koordinasi bersama OPD terkait, dan pimpinan baik sekertaris daerah dan penjabat bupati Jayapura.

"Sudah pasti koordinasi dengan sekda, OPD sudah ada komitmen tahun depan menata gunung merah termasuk komunikasi yang kita bangun masuk dalam pembangunan kantor kembali, pagar, penerangan, operasional," tutupnya. (*)