HUT Ke-1 Papua Selatan, Apolo Safanpo Paparkan 12 Roadmap Pembangunan hingga Kritik yang Membangun 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo memaparkan 12 Roadmap Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Selatan kepada ribuan warga yang hadir dalam resepsi HUT Ke-1 Provinsi Papua Selatan (PPS) yang dilaksanakan di Taman Mandala, Kabupaten Merauke.

Baca juga: Dilantik Jadi Sekda Definitif, Apolo Safanpo Sekaligus Jabat Pj Gubernur Papua Selatan

12 Roadmap tersebut disatukan dalam 4 tugas pokok, di antaranya membentuk kelembagaan struktur organisasi dan diisi oleh Aparatur Sipil Negara, mempersiapkan sarana pra sarana infrastruktur pemerintah.

Membentuk Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan dan DPR Provinsi Papua Selatan serta membentuk pemerintahan definitif. 

“Tugas pertama selesai, tugas kedua sedang dalam tahap grand desain dan secara simbolis telah dilakukan peletakan batu pertama," terangnya.

"Pembentukan MRP PPS telah dilaksanakan dan sudah ditetapkan oleh Presiden melakui Mendagri dengan melantik 33 anggota MRP PPS," imbuh Pj Gubernur Papua Selatan ini. 

Saat ini, MRP PPS sedang membentuk tata tertib dan akan segera dilakukan pembentukan Panitia Seleksi untuk membentuk DPRP PPS melalui mekanisme pengangkatan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Apolo Safanpo Resmi Jabat Sekda Definitif Papua Selatan

Selain itu, Apolo juga menuturkan pentingnya Kebhinekaan dalam bermasyarakat khususnya di Papua Selatan. 

“Bhineka itu bersifat given dan telah diturunkan dari atas, tidak ada manusia di kolong langit yang bisa menciptakan kebhinekaan," urainya.

"Kebhinekaan merupakan buah tangan Tuhan dan Tunggal Ika ada kebersatuan dari waktu ke waktu yang harus kita jaga," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Apolo Safanpo, Pj Gubernur Papua Selatan yang Digeser Jadi Sekda Definitif: Downgrade?

Mantan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Kota Jayapura itu menambahkan, kritik terhadap Pemerintah adalah masukan, namun jangan jadikan kritik sebagai cara untuk mencari kesalahan.

Namun merupakan upaya intelektual dengan berbasis pada data dan fakta dengan usaha menghasilkan informasi yang kredibel. 

“Kritik yang hasilkan informasi kredibel adalah informasi yang benar dan terpercaya serta dipakai untuk pemerintah mengambil kebijakan yang benar," pinta Apolo Safanpo.

Baca juga: BESOK, Apolo Safanpo Dilantik Jadi Sekda Definitif, Siapa Pengganti Pj Papua Selatan?

"Dalam hal kritik, yang pertama harus dilakukan, adalah berikan apresiasi, kedua kritisi bagian yang kurang dan yang masih bisa diperbaiki, dan ketiga berikan tawaran alternatif dan solusinya," terang Pj Gubernur. (*)