PLN Jayapura
Pegawainya Belajar Transisi Energi, PLN Gandeng 5 Universitas Terkemuka di Australia dan New Zealand
Upaya dilakukan lewat kerja sama dengan universitas terbaik dan industri energi terkemuka di Australia dan New Zealand dalam program capacity building
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) perusahaan sebagai modal utama dalam menempuh transisi energi di Indonesia.
Upaya tersebut dilakukan lewat kerja sama dengan universitas terbaik dan industri energi terkemuka di Australia dan New Zealand dalam program capacity building.
Baca juga: Dukung Green Tourism, PLN Siap Hadirkan Solusi Energi Bersih di Taman Wisata Candi
Sebanyak lima nota kesepahaman (MoU) berhasil ditandatangani PLN dengan lima universitas terbaik dunia asal Australia dan New Zealand saat kunjungan ke kota Sydney, Melbourne dan Auckland pada Oktober lalu.
Kerja sama PLN dengan 5 universitas tersebut merupakan salah satu dari rangkaian akselerasi capacity building pegawai pada agenda transisi energi baik bidang pendidikan formal S2/S3 maupun pendidikan non degree lainnya.
Kelima universitas terbaik dunia yang digandeng PLN itu ialah, University of New South Wales (UNSW), University Of Melbourne, Monash University, Queensland University, dan University Of Auckland.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, kerja sama PLN dengan universitas top 50 peringkat dunia tersebut merupakan langkah percepatan peningkatan kompetensi pegawai dalam agenda transisi energi dan juga membuka akses kerja sama Institut Teknologi PLN (IT PLN) untuk untuk bertransformasi menuju The Best ASEAN Energy University.
Baca juga: Tingkatkan Kesiagaan Pegawai dan TAD, PLN Adakan Simulasi Tanggap Darurat
”Dengan kerja sama ini diharapkan kompetensi pegawai PLN mau pun IT PLN meningkat secara signifikan sebagai penggerak kesuksesan perusahan dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia,” ujar Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital, Yusuf Didi Setiarto merinci pada tahun 2023 PLN telah mengirimkan sebanyak 101 pegawai untuk bersekolah S2/S3 di benua Australia termasuk 4 pegawai di University Of Auckland yang spesifik mendalami keilmuan Geothermal.
“Hal ini membuktikan bahwa PLN merupakan perusahaan yang sangat mengutamakan pengembangan human capital -nya sebagai penggerak kesuksesan perusahaan secara sustainable dan menuju Top 500 Global Company," tutur Didi.
Baca juga: Sepakati Kerjasama Pemanfaatan EBT, PLN Bakal Pasok Listrik Hijau Untuk PTPN III dan Alfamidi
Selain menggandeng universitas, PLN juga berkolaborasi dengan Austrade (Australian Trade and Investment Commission), NSW (New South Wales) Government, New Zealand Embassy and NZTE (New Zealand Trade and Enterprise).
Hal ini dilakukan untuk mengakses industri-industri di bidang ketenagalistrikan dan EBT di Australia dan New Zealand sebagai lokasi internship bagi pegawai PLN dalam meningkatkan kompetensi dan mendapatkan exposure pembelajaran di luar negeri.
Tribun-Papua.com
PLN Jayapura
PT PLN (Persero)
Australia
New Zealand
Darmawan Prasodjo
Yusuf Didi Setiarto
PLN Sosialisasi Hidup Sehat Kepada Pelajar Perbatasan RI-PNG |
![]() |
---|
Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024 |
![]() |
---|
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia |
![]() |
---|
Pemerintah Dukungan Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat |
![]() |
---|
PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu: Ubah Lahan Kritis Jadi Produktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.