ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Persipura

Penyebab Tony Ho Dipecat dari Pelatih Persipura Jayapura, BTM Ungkap Hal Mengejutkan

Selama Liga 2 bergulir, Persipura di bawah arsitek bola asal Makassar itu hanya meraih satu kemenangan, dua kali kekalahan, dan lima kali imbang.

Tribun-Papua.com/Yohanes Musanus palen
Pelatih kepala Persipura Jayapura, Tony Ho. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Manajemen Persipura Jayapura resmi memecat Tony Ho dari kursi pelatih kepala Mutiara Hitam.

Keputusan ini menyusul tren negatif yang dialami Persipura selama menjalani Liga 2 musim ini.

Selama Liga 2 bergulir, Persipura di bawah arsitek bola asal Makassar itu hanya meraih satu kemenangan, dua kali kekalahan, dan lima kali meraih hasil imbang.

Total 8 laga dilalui Persipura selama putaran pertama dan kedua Liga 2 2023/2024 bergulir.

Persipura saat ini terbenam di peringkat 7 atau paling bawah pada klasemen Gup D Liga 2.

Baca juga: RUMOR Tony Ho Pamit dari Kursi Pelatih Persipura Jayapura, BTM Ungkap Hal Mengejutkan

Adapun pemimpin klasemen yakni PSBS Biak, menyusul Persewar Waropen dengan perolehan 17 poin atas 9 laga.

Sementara, Sulut United berada di posisi ketiga dengan raihan 13 poin atas 8 pertandingan.

Tim kebanggaan Papua ini berada di titik terendah setelah tersungkur dari Liga 1, musim lalu.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengatakan, manajemen Persipura telah bersepakat dengan pelatih Tony Ho menyudahi kerjasama.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengatakan, manajemen Persipura telah bersepakat dengan pelatih Tony Ho menyudahi kerjasama. (Media Officer Persipura)

Ini menambah cacatan kelam bagi Jenderal Lapangan, sematan Persipura Jayapura yang meraih bintang 4 sepanjang Liga Indonesia.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyatakan manajemen telah sepakat menyudahi kerja sama dengan Tony Ho.

"Kita doakan Tony Ho sukses selalu dan kita telah akhiri kerjasama dengan pelatih," kata Benhur melalui keterangan tertulisnya, Minggu (19/112023).

BTM sapaan akrabnya tidak menyampaikan lebih jauh soal pemecatan Tony Ho dari kuri pelatih.

Hanya, ia menyampaikan ucapan terimakasih dari manajemen atas kerja keras Tony Ho selama ini.

Diputusnya kerja sama Tony Ho membuat Persipura Jayapura berlaga tanpa pelatih kepala.

Namun, Benhur menyampaikan untuk sementara timnya ditangani oleh asisten pelatih Izaak Wanggai dan Ridwan Bauw.

"Asisten Pelatih akan tangani tim sementara waktu sambil menunggu pelatih kepala yang baru," ujar mantan Wali Kota Jayapura dua periode itu.

Ricardo Salampessy Berpeluang jadi Pelatih Persipura

Diketahuio, ada seorang mantan asisten pelatih Persipura yang tidak dipakai jasanya pada musim kali ini.

Dia adalah Ricardo Salampessy. Pada musim liga sebelumnya, Persipura mengangkat legenda Persipura ini sebagai asisten pelatih dari Ricky Nelson.

Ricardo sebelumnya menjadi pelatih kepala tim sepak bola PON Papua.

Namun, bergantinya manajer pada awal musim kompetisi Pegadaian Liga 2 tahun ini, pelatih dan asistennya pun dirombak secara keseluruhan.

Informasi yang beredar di luar pun menginginkan Ricardo Salampessy dapat dilirik oleh manajemen untuk menukangi Persipura pada putaran kedua musim kompetisi tahun ini.

“Persipura saat ini sudah bukan membutuhkan juru taktik, tetapi yang dibutuhkan adalah pelatih yang dapat mengangkat semangat para pemain untuk menatap laga-laga selanjutnya,” kata pendukung setia Persipura yang enggan menyebutkan namanya kepada Tribun-Papua.com, Kamis (2/11/2023) malam melalui sambungan telepon selularnya.

Baca juga: RUMOR Tony Ho Pamit dari Kursi Pelatih Persipura Jayapura, BTM Ungkap Hal Mengejutkan

Menurutnya, apabila ada riak-riak di tengah pecinta sepakbola yang menginginkan Ricardo Salampessy untuk duduk sebagai pelatih Persipura, dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.

“Dia (Ricardo) saya rasa layak. Tahun lalu dia sebagai asisten pelatih Persipura. Dan saat ini, dia juga berprestasi dengan membawa tim sepak bola PON Papua untuk lolos di PON XXI Sumut-Aceh,” tukasnya.

“Biacar soal lisensi kepelatihan, Ricardo memilikinya dan sudah layak menjadi pelatih kepala. Tinggal saat ini bagaimana manajemen memberikan kepercayaan kepada Ricardo,” sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved