ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Praka Dwi Probo Siswono Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Akan Dimakamkan di Madiun Jawa Timur

Praka Dwi Probo Siswono merupakan anggota Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa yang ditugsakan ke zona rawan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

|
Tribun-Papua.com/Kompas.com
KKB PAPUA - Rumah duka almarhum dari Praka Dwi Bekti Probo di Desa Tamanarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Jenazah Praka Dwi Bekti rencananya akan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di TMP Madiun. (KOMPAS.COM/SUKOCO) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Satu di antara empat korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Praka Dwi Probo Siswono, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Madiun, Jawa Timur.

Praka Dwi Probo Siswono merupakan anggota Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa yang ditugsakan ke zona rawan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dwi Probo Siswono dan tiga prajurit TNI lainnya gugur dalam insiden kontak tembak kontra KKB di Distrik Paro pada Sabtu (25/11/2023).

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengeklaim pihaknya bertanggung jawab atas serangan terhadap Pos TNI Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa.

Jenazah Praka Dwi Probo Siswono rencananya akan disemayamkan di Desa Tamanarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.

Baca juga: KONTAK TEMBAK PECAH di Nduga, Jubir Organiasi Papua Merdeka Klaim Tewaskan 4 Prajurit TNI

"Rencana memang disemayamkan di sini, rumah istri dari almarhum. Untuk pemakamannya dilakukan di TMP Madiun," ujar Sumarsono, ayah kandung korban ditemui di rumah duka, Senin (27/11/2023).

Sumarsono mengaku mendapatkan berita duka dari anak pertamanya yang bertugas di Madiun pada Sabtu (25/11/2023).

Ia mengaku tidak memiliki firasat bahwa putra keduanya tersebut akan gugur dalam tugas.

"Tidak ada firasat sebelumnya. Tapi hari Kamis sempat telepon minta doa restu karena akan ada penyergapan," imbuhnya.

Jenazah Praka Dwi Probo Siswono rencananya tiba di rumah dulu pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, jenazah diserahterimakan di Lanud Adi Sumarmo.

"Informasinya pukul 13.00 WIB dan rencana pemakaman di TMP Madiun sekitar pukul 15.00 WIB," ucapnya.

Praka Dwi Probo Siswono gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Nduga Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11).

Praka Dwi Probo Siswono gugur bersama 3 prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/ Pandawa lainnya.

Atas jasanya, Praka Dwi Probo Siswono mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Kopda Anumerta Dwi Probo Siswono.

Diketahui, KKB adalah sebutan Pemerintah Indonesia terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menuding empat korban adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Pihaknya bertanggung jawab atas serangan terhadap Pos TNI Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa.

Klaim itu menyusul laporan resmi dari Egianus Kogoya selaku Pimpinan TPNPB Kodap III wilayah Ndugama-Derakma.

Sebby menyebut, serangan KKB terhadap Pos TNI berlangsung mulai pukul 11.59- hingga16.00 WIT, dipimpin oleh Perek Jelas Kogeya.

Baca juga: GEMPAR! KKB Papua Tembaki 5 Pekerja Proyek Puskesmas Beoga Kabupaten Puncak, Ini Identitas Korban

Perek Jelas Kogeya adalah anak buah Egianus Kogoya.

"TNI memata-matai pos penjagaan Pasukan TPNPB, dan hal ini sudah cukup lama. Mereka menyerang pasukan TPNPB di bawah pimpinan tuan Perek Jelas Kogeya yang sedang melintas jalur pos penjagaan tersebut."

"Maka pasukan khusus TPNPB melakukan serangan balik terhadap pos TNI tersebut," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/11/2023) siang.

Menurut Sebby, tidak ada satupun anggota TPNPB luka tembak.

Sebaliknya, pihaknya menembaki tiga helikopter milik TNI yang hendak mengevakuasi prajurit yang gugur.

Sebby menuding Pemerintah Indonesia menerjunkan tim Kopasus ke Nduga, pasca-penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Ferbruari 2023.

"Kami menunggu niat baik Jakarta untuk negosiasi pembebasan pilot asal Selandia Baru ini, tetapi kami melihat Indonesia masih kepala batu," ujarnya.

Sebby pun menyatakan pihaknya siap melayani aparat TNI dan Polri bertempur di wilayah Nduga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugur saat Menyergap KKB di Papua, Jenazah Praka Dwi Bekti Probo Dimakamkan di TMP Madiun",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved