ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Pemkab Jayapura: Kehadiran Minimarket di Sentani Prioritaskan Tenaga dan Produk OAP

Delila Giay mengatakan kehadiran minimarket harus memprioritaskan pekerja orang asli Papua (OAP) dan produk UKM milik masyarakat.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Foto bersama Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Delila Giay saat meresmikan Alfamart di jalan Kemiri, Sentani, Distrik Sentani 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bisnis ritel yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari- hari atau minimarket kian menjamur di Kabupaten Jayapura.

Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Delila Giay mengatakan kehadiran minimarket harus memprioritaskan pekerja orang asli Papua (OAP) dan produk UKM milik masyarakat.

"Kami menyambut sangat baik karena kehadiran Indomaret disini dengan harapan bisa mengakomodir produk UKM juga  berikan kesempatan kepada anak Tabi untuk dibina," ujarnya saat meresmikan Alfamart di jalan Kemiri, Sentani, Distrik Sentani, Selasa (28/11/2023). 

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Dilengserkan, NasDem: Apapun Alasannya Harus Ikut Perintah Partai

Delila menilai ada peluang bisnis yang sama dapat dikembangkan oleh anak-anak muda Papua kedepan dimulai dengan bekerja di bisnis tersebut.

"Siapatahu ketika mereka bisa mandiri bisa membuka cabang di distrik yang lain," ujarnya.

Adapun, produk kuliner, terutama sagu dan ikan asap atau hasil olahan lainnya dapat di jual di minimarket, sehingga produk lokal masyarakat dapat bersaing baik dari sisi kualitas dan harga

Kehadiran minimarket juga untuk mendorong penghasilan asli daerah (PAD).

Baca juga: Forum Rakyat West Papua Tidak Diakui, Presiden ULMWP: Kongres di Sentani Adalah Tindakan Ilegal

Kepala Cabang Alfamart Surabaya dan Papua, Zakiyul Hakim mengaku  pihaknya merekrut tenaga kerja dan menampilkan produk lokal dari Kabupaten Jayapura.

Menurutnya, hadirnya Alfamart di Sentani untuk menumbuhkan roda perekonomian masyarakat namun tetap menonjolkan kearifan lokal wilayah setempat.

"Pegawai sudah selesai training. Jadi kami ingin maju bersama dengan kearifan lokal baik UMK dan maupun supplier pertanian nantinya," jelasnya. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved