ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Meninggal Dunia

1.500 Aparat Gabungan di Papua Amankan Prosesi Pemakaman Lukas Enembe

Polisi juga terus membangun komunikasi dengan instansi terkait, karena nanti sistem pengamanan akan berubah tergantung situasi di lapangan.

Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sebanyak 1.500 aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan penyambutan hingga pemakaman jenajah eks Gubernur Papua Lukas Enembe, hari ini.

Demikian diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon dalam keterangan pers diterima Tribun-Papua.com, Kamis (28/12/2023) pagi.

Jenazah Lukas Enembe dijadwalkan tiba di Bandara Sentani Jayapura pada pukul 09.00 WIT, dan akan disemayamkan di lapangan STAKIN Sentani.

Selanjutnya, jenazajah akan dimakamkan di Koya Tengah Distrik Muara Tami, hari ini.

Baca juga: Masyarakat Papua Diminta Hentikan Aktivitas saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe Melintas

"Dari sana jenazah Almarhum akan dibawa ke Koya Tengah di kediamannya, yang mana kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan dengan khidmat, baik dan juga tertib," ujarnya.

Victor mengatakan, personel nantinya akan mengawal prosesi pemakaman, mulai dari Sentani hingga ke Koya Tengah.

Pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan instansi terkait, karena nanti sistem pengamanan akan berubah tergantung situasi di lapangan.

Kapolresta meminta dukungan dan peran serta dari para tokoh yang ada di Papua.

Baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat soal bela sungkawa bisa berjalan dengan tertib dengan menghentikan segala aktifitas untuk menghormati jasa Almarhum.

Baca juga: Bendera Setengah Tiang Dikibarkan di Papua sebagai Penghormatan bagi Eks Gubernur Lukas Enembe

"Tentunya ini menjadi rasa duka cita kita semua masyarakat papua terhadap almarhum jadi pastinya akan banyak masyarakat yang akan menyambut almarhum dalam penjemputan di bandara sentani hingga ke peristirahatan terakhir di kediaman almarhum di koya tengah," katanya.

"Kita berharap tidak ada penumpukan di sepanjang jalan dengan waktu yang cukup lama, jadi kami menghimbau kepada warga masyarakat agar aktivitas juga bisa dihentikan sementara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved