ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

TPNPB Klaim Tembak Prajurit TNI di Puncak Jaya, Sertu Ismunandar Gugur

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas peristiwa ini.

Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Elang, Sertu Ismunandar gugur dalam insiden bakutembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dustrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Minggu (17/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Paul Manahara Tambunan

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Elang, Sertu Ismunandar gugur dalam insiden bakutembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dustrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Minggu (17/3/2024).

Rekan korban, Serka Salim Lestaluhu juga dilaporkan kritis setelah mengalami luka tembak.

Baca juga: LERIMAYU ENUMBI, Pimpin KKB Tembak 1 Anggota TNI di Puncak Jaya

Keduanya sempat dilarikan ke RSUD Mulia untuk mdndapatkan pertolongan medis.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas peristiwa ini.

 

 

Sebby menyebut Lerilmayu Enembe dan Kalenak Murib sebagai dalang penembakan.

Kedua sosok ini merupakan pentolan TPNPB kelompok Yambi.

"Di pihak TPNPB belum ada korban. Satu aparat TNI meninggal dunia. Satu lagi luka-luka dan menjalani perawatan di RSUD Mulia Puncak Jaya," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Senin (18/3/2024) malam.

Baca juga: TNI Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya, 1 Aparat Dikabarkan Gugur, 1 Orang Luka

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa belum menjawab pesan konfirmasi dari Tribun-Papua.com, hingga berita ini tayang.

Informasi dari yang dihimpun media ini menyebut, insiden kontak tembak pecah mulai siang hingga sore.

Tak hanya menembak bagian kepala Sertu Ismunandar, KKB juga dengan sadis menyayat tubuh korban.

Sementara Serka Salim Lestaluhu mengalami patah tulang.

Kini, Salim berada RSUD Mimika untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kedua korban dievakuasi dari Puncak Jaya menggunakan helikopter Caracal HT 7202 pada Senin pagi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved