Buka Ujian Nasional di Yalimo, Begini Pesan Bupati Nahor Nekwek

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arni Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Bupati Yalimo Nahor Nekwek didampingi Kepada Dinas Pendidikan Paul Yare, secara resmi membuka kegiatan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 1 Elelim, Senin (18/3/2024) 

Pembukaan tersebut dilakukan dalam apel pagi ditandai dengan penyerahan soal ujian kepada panitia penyelenggara untuk semua sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Kabupaten Yalimo.

Baca juga: Nahor Nekwek: Seluruh ASN Pemkab Yalimo Segera Masuk Kantor

Nahor Nekwek menyampaikan apresiasi kepada bapak dan  ibu guru yang sudah mendidik anak-anak Yalimo  selama ini, sehingga anak-anak tersebut  bisa mengikuti Ujian Akhir Nasonal secara serentak.

"Nantinya anak-anak ini lulus mereka bisa melanjutkan jenjang yang lebih tinggi  di berbagai pergurunan tinggi yang ada di Papua maupun di luar Papua,"katanya. 

Untuk UAN SD hingga SMA/SMK tahun ini, jumlah siswa lebih banyak dari sebelumnya, sehingga  pemerintah siap untuk mendorong  para siswa melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.
 
“Kami harga diri orang Suku Yali, ke depan bikin yang terbaik bagi masyarakat Yali dan khususnya siswa dan siswi ini untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi," ucap Nahor Nekwek.

"Dan ini merupakan tanggung jawab pemerintah dan juga tanggung jawab orang tua bersama  untuk memmajukan pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Yalimo ini,” imbuhnya. 

Nahor Nekwek berharap  anak-anak yang mengikuti ujian tahun ajaran ini harus diluluskan tanpa ada persoalan.

"Kita tahu bahwa kita dihadapkan dengan persoalan mulai dari ketersediaan jaringan internet, medan sampai dengan tenaga pengajar yang belum ada di kampung-kampung. Tapi dengan kekurangan itu anak-anak kita mengikuti ujian 2024," paparnya.

“Jadi saya minta bapak dan ibu guru bisa sesuaikan dengan kondisi yang selama ini ada di Yalimo, maka harus diluluskan semua"pintanya.

Kkata Nahor Nekwek, Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan peluang bagi Pemkab Yalimo, di mana 50 orang anak Suku Yali melanjutkan pendidikan kedokteran.

“Saya kira ini salah satu momen untuk kita orang Yalimo, maka dimohon untuk mempersiapkan diri, setelah lulus siapa yang mendapatkan nilai terbaik dan kami akan kirim sekolah kedokteran,” bebernya. 

Baca juga: KONI Yalimo Gelar Pembinaan dan Pembekalan bagi Pengurus Bidang, Ini Pesan Bupati Nahor Nekwek

Sementara itu Kadis Pendidikan Yalimo, Paul Yare memohon dukungan doa dari semua pihak agar pelaksanaan Ujian Nasional bisa berjalan sesuai dengan standar nasional. 

“Ke depan pemerintah bisa memperhatikan program-program di Dinas Pendidikan untuk  lebih meningkatkan lagi pendidikan di Kabupaten Yalimo guna membangun manusia di daerah ini yang lebih baik,” ujarnya.  

Untuk penyelenggaraan pendidikan lima distrik di Kabupaten Yalimo, kata Paul,  biaya pendidikannya seratus persen gratis alias tidak dipungut biaya.

"Karena ini dibiayai oleh dana BOS, sehingga kami tetap dorongnak-anak didik ini  untuk membangun  bangsa dan negara ini, khususnya di Kabupaten Yalimo,” tandasnya. (*)