YPMAK
YPMAK Monev di Kampung Nayaro, Pantau Perkembangan Pokja
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) gelar monitoring dan evaluasi (Monev) di Kampung Nayaro, Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/3/2024).
Monev di Kampung Nayaro YPMAK melibatkan tim mulai dari Divisi Ekonomi, Kesehatan, dan Pendidikan untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat di kampung.
Monitoring dan evaluasi dihadiri langsung oleh Wadir Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro dan jajaran, Ketua Pembina YPMAK dari PTFI, Jonny Lingga juga beserta jajaran.
Baca juga: YPMAK Serahkan Hak Guna Pakai Tanah di Banti kepada Dinkes Kabupaten Mimika
Kadiv Monev Program Ekonomi YPMAK, Monika Maramko pada kesempatan itu mengatakan hari ini tim Monev YPMAK, pembina, pengawas serta pengurus melakukan monitoring program kampung, kesehatan, pendidikan di Kampung Nayaro.
"Terimakasih bapa mama telah meluangkan waktu dan menjemput kami di Kampung Nayaro untuk melihat secara langsung apa saja yang telah dikerjakan oleh masyarakat di kampung melakui Kelompok Kerja (Pokja)," kata Monika diawal pertemuan dengan masyarakat.
Sementara Wadir Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengucapkan terimakasih masytakat sudah hadir untuk menemui tim YPMAK yang jauh-jauh datang dari kota.
"Ini satu hal luar biasa dan hari ini kami hadir dengan kekuatan penuh, ada pembina, pengawas pengurus YPMAK yang membawahi tiga program ekonomi, pendidikan, kesehatan," ujarnya.
Kata Nur Ihfa, kedatangan YPMAK di Kampung Nayaro bertujuan untuk melihat secara langsung l program di kampung baik ekomoni pendidikan, kesehatan dan perencanaan pembangunan rumah singgah untuk anak-anak sekolah.
"Perencanaan rumah singgah ini untuk anak-anak di Kampung Nayaro agar mereka tetap sekolah dan tidak ikut orangtuanya mencari," katanya.
Lanjutnya, YPMAK melihat segala macam persoalan di kampung sebagai penerima manfaat dari dana kemitraan PTFI.
"Kalau rumah singgah nanti ada guru-guru yang mengurus, bagian kesehatan kebetulan kami bermitra dangan pemerintah seperti pelayanan BPJS kesehatan gratis untuk masyarakat," katanya.
Baca juga: YPMAK Gelar Sosialiasi 8 SOP Aset di Timika
Nur Ihfa menambahkan, BPJS kesehatan wajib dimiliki masytakat untuk berobat. Warga juga diminta untuk mengumpulkan kartu keluarga agar didata oleh tim Monev kesehatan.
"BPJS ini penting agar masyatakat bisa mengakses fasilitas kesehatan milik pemerintah selain Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM)," tandasnya.
Pertemuan dengan masyarakat Kampung Nayaro berlangsung khidmat dengan adanya beberapa usulan dari masyarakat kemudian, YPMAK juga menyerahkan sembako. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Tim-Monev-YPMAK-saat-mengunjungi-Kampung-Nayaro-Mimika-Papua-T.jpg)