YPMAK

Ini Masukan Warga Saat Tim Monev YPMAK Sambangi Kampung Nayaro

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Samuel B. Apoka saat menyampaikan pendapat pada Monev YPMAK di Kampung Nayaro, Selasa (26/3/2024) 

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di Kampung Nayaro, Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/3/2024).

Monitoring dan evaluasi ini melibatkan pembina dan pengawas YPMAK dari PTFI dengan diikuti Divisi Ekonomi, Pendidikan, dan kesehatan.

Selain melakukan monitoring dan evaluasi Kelompok Kerja (Pokja) kampung, YPMAK juga memberikan kesempatan untuk warga menyampaikan pendapat.

Baca juga: Monev YPMAK di Kampung Nayaro, Ini Usulan Masyarakat

Salah seorang warga bernama Samuel B. Apoka menyebut, peningkatan ekonomi masyarakat  dirinya berterimakasih banyak karena YPMAK hadir untuk masyarakat melalui tim ekonomi.

Selain ekonomi warga juga meminta agar di program pendidikan harus dibangun rumah singgah di Nayaro agara anak-anak bisa diawasi.

Tokoh masyarakat Kampung Nayaro, Paulinus saat menyampaikan pendapat di Monev YPMAK, Selasa (26/3/2024).
Tokoh masyarakat Kampung Nayaro, Paulinus saat menyampaikan pendapat di Monev YPMAK, Selasa (26/3/2024). (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

"Kalau untuk kesehatan sangat disayangkan karena ada orang sakit belum begitu diperhatikan sehingga YPMAK perlu menempatkan tenaga kesehatan dan fasilitasnya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," kata Samuel B. Apoka.

Ia menyebut, dari dulu tidak ada perubahan di Kampung Nayaro tetapi dengan adanya program kampung YPMAK perlahan telah bermanfaat untuk masyarakat. 

"Masih banyak yang perlu kami sampaikan tetapi kami juga harap YPMAK dan PTFI selalu hadir ditengah masyarakat  agar program kampung kedepan bisa berjalan dengan baik," tandasnya. (*)