YPMAK

Ketua Pengawas YPMAK Harap Dana Program Kampung Nayaro Digunakan Dengan Baik

Tribun-Papua.com/ Marcel
Ketua Pengawas YPMAK, Yohanis Mamiri saat menyampaikan arahan kepada masyatakat Kampung Nayaro, Selasa (26/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di Kampung Nayaro, Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/3/2024) lalu.

Monitoring dan evaluasi ini melibatkan pembina dan pengawas YPMAK dari PTFI dengan menerjunkan kekuatan penuh yakni Divisi Ekonomi, Pendidikan, dan kesehatan.

Ketua Pengawas YPMAK, Yohanis Mamiri pada kesempatan itu mengatakan, beberapa hal disampikan oleh masyarakat terkait pelaksanaan program kampung sangat baik dan tepat.

Baca juga: Ini Program Kampung YPMAK yang Berhasil Dilaksanakan Tim Pokja Nayaro

Menurutnya, anggaran program kampung yang diluncurkan oleh YPMAK melalui Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Nayaro harus digunakan dengan baik untuk membangun kampung serta kesejahteraan masyatakat.

"Program kampung ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat walaupun anggarannya tidak besar," kata Yohanis kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, sebelum adanya transisi masyatakat tidak dapat apa-apa dan kini YPMAK hadir untuk mensejahterakan masyarakat.

Dukungan perusahan dan pembina di YPMAK memutuskan adanya program kampung pertahun Rp 40 miliar untuk semua kampung.

"Jadi Rp 40 miliar dibagi menjadi dua yaitu Rp 20 miliar di wilayah pesisir dan Rp 20 miliar lainnya untuk kampung di wilayah pegunungan. Semuanya dibagikan ke masing-masing kampung melakui Pokja," katanya.

Menurutnya, anggaran ini masih diupayakan agar kampung-kampung yang belum dapat juga segera menerima manfaatnya.

"Kalau untuk di Kampung Nayaro karena berada di area operasional PTFI maka anggaran Pokja diberikan senilai Rp 500 juta," katanya.

Lanjut Yohanis, usulan masyatakat terkait pembuatan tambatan perahu dirinya juga menyetujui karena itu penting bagi masyarakat.

"Jadi anggaran diluncurkan YPMAK kalau bisa digunakan dengan juga untuk pekerjaan lain yang menyentuh dan melibatkan masyarakat secara langsung," katanya.

Baca juga: Tahun 2023, 86 Sarjana dan 190 Pelajar Lulus Melalui Program Beasiswa YPMAK

Ia berharap, dana program kampung YPMAK dari PTFI ini  dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat.

"Sekali lagi tolong libatkan masyarakat dan anak muda di kampung agar ada aktivitas di Kampung Nayaro," tandasnya.

Deputi Monev Program YPMAK, Kristianus Ukago pada kesempatan itu mengatakan, monitoring dan evaluasi ini dilakukan setiap tahun. 

"Kali ini kami di Kampung Nayaro kami dayang dengan kekuatan penuh dan mendapat masukan dari masyatakat sangat banyak."

"Banyak program perlu dilakukan kedepan dengan kolaborasi antara YPMAK dan Pemda Mimika," singkatnya. (*)