ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSBS Biak

Dibidik PSBS Biak Perkuat Tim Papua di Liga 1, Yakob Sayuri Bakal Hengkang ke Klub Luar Negeri?

Sadikin menuturkan, tawaran dari klub luar negeri memang santer diberitakan sejak membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Tribun-Papua.com/Istimewa
SELEBRASI - Yakob Sayuri dalam laga timnas Indonesia vs Libya pada laga uji coba di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki pada Jumat (5/1/2024). (PSSI) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Wonderkid PSM Makassar, Yakob Sayuri mendapat tawaran dari klub luar negeri.

Tawaran bagi winger kelahiran Kepulauan Yapen, Papua pada 22 September 1997 itu diakui oleh Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Arsa.

Sadikin menuturkan, tawaran dari klub luar negeri memang santer diberitakan sejak membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Hanya, lanjut dia, kembaran Yance Sayuri itu masih terikat kontrak di PSM Makassar.

Manajemen PSM Makassar pun mengeklaim tak mungkin bila Yakob akan hengkang pada saat ini.

Apalagi Liga 1 2023-2024 juga masih menyisakan 11 pertandingan dan bursa transfer telah ditutup.

"Saya kalau di PSM semuanya kasih ke pelatih tidak pernah mengurusi timnya," kata Sadikin Aksa, dilansir Tribun Timur.

Baca juga: PSBS Biak Rangkul Pemain Papua All Stars, Bidik Juara Liga 1 Musim Depan

"Jadi, itu tugas tim pelatih dan teknik."

"Namun, sejauh ini tidak ada berita-berita yang menjurus ke situ (hengkang)," tambahnya.

Yakob masih terikat kontrak dengan PSM Makassar selama 2 tahun.

Meski begitu, ia tidak melarang bila Yakob berkeinginan ke luar negeri.

Klub yang ingin mendatangkan Yakob Sayuri sekarang harus menebus harga transfer.

"Nggak (pergi), karena masih ada dua tahun (kontraknya)," kata Sadikin Arsa.

"Saya tidak mau melarang, tapi kalau pemainnya merasa siap."

"Jadi gini, tidak semua pemain mau bermain di luar karena banyak juga pemain-pemain lokal kita bermain ke luar tidak siap."

"Jadi bermain di luar itu harus punya kesiapan sendiri, apalagi Yakob baru nikah."

"Kalau ditanya, saya ingin Yakob di Indonesia."

"Tetapi, kalau dia punya kesempatan main di luar, siapa yang tidak mau pemain Indonesia main di luar, baik itu menambah kepercayaan diri," tambahnya.

Sementara media officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim juga senada soal peluang Yakob Sayuri abroad sekarang ini.

"Yakob Sayuri masih terikat kontrak dengan tim," ujarnya.

"Tidak mungkin dilepas di tengah-tengah kompetisi berjalan."

"Yakob adalah pemain yang penting untuk tim."

"Untuk urusan pemain datang dan pergi itu wewenang penuh pelatih," imbuhnya.

Manajemen PSM tidak akan melakukan intervensi terkait keputusan Tavares.

Pria yang akrab disapa Sule ini yakin pelatih asal Portugal tersebut tidak akan mudah melepas Yakob karena sosoknya yang cukup krusial di dalam tim.

"Manajemen tidak pernah mengintervensi pelatih."

"Tapi dalam hal Yakob Sayuri, saya sendiri berkeyakinan pelatih tidak mau melepas di saat-saat sekarang," ujarnya.

Dibidik PSBS Biak

Sebelumnya, sederet pemain potensial asal Papua dipastikan akan bergabung dengan PSBS Biak untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

Mereka adalah Ricky Kambuaya serta dua bersaudara Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

PSBS juga tengah membidik nama-nama pemain bekan asal Papua lainnya.

Adapun pemain asal Papua yang dipepet yakni  Brian Fatari (Dewa United), Kelly Sroyer (Persik Kediri), Giovani Numberi (PSIS Semarang), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), dan Armando Obet Oropa (Kalteng Putra FC).

"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka, dan mereka siap untuk bergabung," ujar Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas saat bertolak dari Biak menuju Jayapura, Selasa (19/3/2024).

"Mudah-mudahan semua pemain potensial asal Papua yang bermain di luar Papua akan kembali ke Papua dengan bergabung bersama PSBS," sambungnya.

Manajer PSBS Biak Yan Mandenas bersama tim saat membawa pulang trofi juara satu Liga 2 di Stadion Cenderawasih Biak, Sabtu (16/3/2024). PSBS membidik pemain Papua Allstar untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Manajer PSBS Biak Yan Mandenas bersama tim saat membawa pulang trofi juara satu Liga 2 di Stadion Cenderawasih Biak, Sabtu (16/3/2024). PSBS membidik pemain Papua Allstar untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Tribun-Papua.com/Paul Manahara Tambunan)

Mandenas yang sukses membawa PSBS meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 musim ini tentu punya alasan kuat mendatangkan sejumlah pemain hebat tersebut.

Sebab, kompetisi antar klub Liga 1 musim depan dipastikan semakin berat.

Untuk itu, dibutuhkan amunisi segar dan dalam tim berjuluk Badadai Pasifik guna menciptakan formasi yang tepat menghadapi Liga 1.

Baca juga: PSBS Biak Bakal Bersaing dengan Persib Bandung Guna Datangkan 2 Pemain Ini

Mandenas punya keinginan membuat satu tim Papua terkuat di Indonesia.

Papua All Stars akan dibentuknya dalam skuad berjuluk Badai Pasifik.

"Keinginan saya adalah ingin mengumpulkan mereka untuk menjadi satu kekuatan asal Papua di PSBS. Persaingan akan sangat ketat sehingga kami butuh pemain yang siap pakai dan kami prioritaskan pemain asal Papua," jelasnya.

Sementara pemain lama menurutnya akan dipertahankan sebagaian.

Sekira 60 persen pemain masih memperkuat tim asal Kota Biak itu.

Satu nama yang dia sebut masih bertahan di PSBS adalah Alexsandro dos Santos Ferreira.

Top skor Pegadaian Liga 2 2023/2024 itu sudah sepakat bertahan di PSBS. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved