ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kunjungi RSUD Nabire, ini yang Disampaikan Kepala BKKBN RI

Selain berkunjung ke RSUD Nabire, menurut Hasto, pada Rabu (3/4/2024), ia juga telah bertemu dengan pihak Freeport Indonesia.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Calvin
Foto bersama Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, Kepala Perwakilan Kantor BKKBN Papua, dan rombongan bersama Direk tur RSUD Nabire, beserta forkopimda Pemkab Nabire dan Pemprov Papua Tengah, di depan Gedung Blud RSUD Nabire. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN RI) Hasto Wardoyo kini mengunjungi RSUD Nabire, Papua Tengah.

Dalam kunjungan tersebut, Hasto disambut hangat oleh Direktur RSUD Nabire, serta para staf, maupun para Forkopimda Pemkab Nabire dan Pemprov Papua.

Hasto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyambut kedatangannya dengan baik.

Baca juga: Kepala BKKBN RI Puji Keberadaan Rumah Satyagatra Kampung Wiraska Nabire: Paling Indah di Indonesia

Dikatakan Hasto, tujuan dari kunjungannya ke RSUD Nabire untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), dan menyampaikan bagaimana pentingnya penanganan stunting.

"Ini sesuai pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena itu sangatlah penting, agar SDM Papua meningkat, dan menjadikan keluarga berencana yang berkualitas, serta bebas dari kelaparan maupun kemiskinan ekstrim," kata Hasto dalam sambutanya, di Gedung Blud RSUD Nabire, Kamis (4/4/2024).

Menurut Hasto, hal-hal penting tersebut harus disampaikan, karena harus diselesaikan.

"Sebab akhir-akhir ini, penilaian kualitas manusia sudah tidak cukup dengan indek pembangunan manusia (IPM), dan itu berhubungan dengan stunting, namun dengan adanya dukungan dari RSUD Nabire dengan begitu baik, maka kami sangat berterima kasih, sebab tugas kita adalah mulai, untuk itu kita terus tetap semangat dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Selain berkunjung ke RSUD Nabire, menurut Hasto, pada Rabu (3/4/2024), ia juga telah bertemu dengan pihak PT Freeport Indonesia.

"Dalam pertemuan kami, saya minta agar sebagian CSR mereka bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas SDM kita, contohnya, dokter-dokternya dan lainnya, bisa disekolahkan, agar kualitas SDM tetap hebat-hebat," katanya.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Keluarga Berencana, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB-RSUD Nabire Teken PKS

Kemudian, ia juga mengusulkan agar penanganan stunting di Papua Tengah harus lebih diprioritaskan kepada delapan kabupaten di Papua Tengah, sebab provinsi ini mempunyai sumber daya alam yang sangat luar biasa, dan itu menjadi optimisme untuk penurunan stunting.

"Nah dari hasil pertemuan kami, maka Freeport menyatakan dan berkomitmen akan memberi bantuan sebesar 3,5 juta USD untuk penanganan stunting," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved