ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Piala Asia U23

PSSI Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Demikian disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam unggahan di akun media sosialnya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong memberi instruksi saat latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Latihan tersebut dilakukan jelang hadapi Kamboja pada Piala AFF 2022. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal memperpanjang kontrak pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong.

Ini menyusul kesepakatan pelatih asal Korea itu untuk melatih tim Garuda setidaknya hingga 2027 mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam unggahan di akun media sosialnya.

Unggahan itu disertai foto Erick dan Shin tengah bersalaman saat bersama di meja makan.

"Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," demikian pernyataan Erick di akun Instaram miliknya, Kamis (25/4/2024).
 
Unggahan itu pun ramai dengan tanggapan dari netizen yang rata-rata mendukung perpanjangan kontrak pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Dilibas Qatar, PSSI Layangkan Surat Protes ke AFC: Shin Tae-yong Teriak Keras

Hingga saat ini, lebih 23.000 komentar menanggapi unggahan itu dan mendapatkan "like" hampir 500.000.

Kompas telah mengontak Erick untuk menanyakan lebih lanjut soal itu melalui pesan singkat, tetapi belum mendapat jawaban hingga saat ini.

Sedangkan Shin saat ini tengah mendampingi tim "Garuda Muda" berlaga di Piala Eropa U-23 2024 di Doha, Qatar.

Shin dinilai sukses memperbaiki mutu permainan tim nasional Indonesia, baik di kelompok umur maupun timnas senior.

Sejumlah sejarah ditorehkan Shin, di antaranya membawa tim Garuda lolos penyisihan grup untuk pertama kalinya pada Piala Asia 2023 di Qatar.

Shin juga berpeluang menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola Indonesia di Piala Asia U-23 di Qatar yang tengah berlangsung.

Shin akan mendampingi pasukannya melawan tim asal negaranya sendiri, Korsel, pada babak perempat final Piala Asia U-23, Jumat (26/4) dini hari WIB.

Jika mampu melaku ke babak empat besar dengan mengatasi Korsel, Garuda Muda kian dekat dengan tiket ke Olimpiade Paris.

Ajang Piala Asia U-23 menjadi kualifikasi Olimpiade dimana tiga tim teratas langsung lolos ke Paris, adapun peringkat empat menjalani laga playoff lawan wakil Afrika.

Baca juga: Indonesia Libas Jornadia 4-1, Garuda Muda Menanti Jepang atau Korsel di Perempat Final Piala Asia

Adapun di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia berpeluang besar melaju ke putaran ketiga kualifikasi zona Asia.

Saat ini, tim Garuda asuhan Shin menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup F di bawah Irak dengan tujuh poin dari empat laga.

Dua kemenangan beruntun atas Vietnam, membuat Indonesia tinggal membutuhkan satu poin pada dua laga terakhir untuk memastikan diri lolos putaran ketiga, yang otomatis mendapat tiket ke putaran final Piala Asia.

Dua laga terakhir itu adalah melawan Irak dan Filipina, yang semuanya akan berlangsung di kandang Garuda.

Berkat penampilan gemilang di penyisihan Piala Dunia, Indonesia menjadi tim dengan lompatan peringkat FIFA tertinggi periode 4 April.

Mereka naik delapan peringkat ke ranking 134.

Sedangkan Vietnam yang dikalahkan Indonesia menjadi tim yang anjlok terbanyak, yakni 10 peringkat.

Shin telah menangani timnas Indonesia sejak 2020 dengan durasi kontrak waktu itu empat tahun.

Selain tim senior, ia juga menangani tim kelompok umur, U-20 dan U-23.

Sebagai pelatih, Shin sudah kenyang makan asam garam pertandingan, baik di level domestik maupun internasional.

Sebagai pelatih klub, ia pernah membawa klubnya, Seongnam Chunma sebagai juara Liga Champions Asia pada 2010. Ia pun dijuluki "Jose Mourinho dari Asia" karena prestasi tersebut.

Sedang sebagai pelatih tim nasional, Shin membawa tim Korsel U-23 ke Olimpiade 2016 di Brasil.

Kemudian di tim senior Korsel, dia bawa ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Di ajang ini, ia mencatatkan salah satu capaian terbaiknya sebagai pelatih dengan mengalahkan raksasa sepak bola dunia, Jerman, 2-0, di babak penyisihan grup. (*)

Artikel ini dioptimasi dari Kompas.id

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved