ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sejarah

Dari Orde Lama hingga Shin Tae-yong: Sejarah Timnas Sepak Bola Indonesia di Level Asia

Sepak bola Indonesia pernah berjaya di kancah Asia dan internasional, pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno. 

Tribun-Papua.com/Istimewa
Tim nasional Indonesia pada tahun 1954 asuhan Tony Pogacnik. Berdiri, dari kiri: Kwee Kiat Sek, Ramlan Yatim, M Sidhi, Mursanjoto, Tan Liong Houw, Chaeruddin Siregar. Jongkok, dari kiri: Kho Thiam Gwan, Ramang, M Rasyid, Jusuf Siregar, Soegiono. (Dok: Kenang-kenangan 50 TAHUN PSSI) 

Timnas besutan Toni Pogacnik itu juga mengejutkan di ajang Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia.

Meski gagal meraih medali, tim sepak bola Indonesia berhasil mencapai babak perempat final sebelum dikalahkan raksasa sepak bola dunia saat itu, Uni Soviet.

Timnas asuhan Pogacnik juga sukses di Merdeka Games 1961 yang digelar di Malaysia.

Indonesia berhasil menggondol gelar juara menyisihkan para pesaing, seperti Singapura, Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan bahkan Korea Selatan.

Baca juga: Stadion Abdullah bin Khalifa, Balada Kemenangan Indonesia Atas Australia

Gelar juara Merdeka Games 1961 itu pun diraih tanpa terkalahkan sepanjang turnamen.

Pagacnik menangani timnas hingga tahun 1964. Ia mundur setelah gagal mencapai target medali di ajang Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta.

Meski demikian, Pogacnik disebut-sebut sebagai bapak sepak bola modern Indonesia karena sebagai orang pertama yang meletakkan dasar permainan sepak bola modern di Indonesia.

Rangkaian prestasi tersebut tidak bisa dilepaskan dari kebijakan pemerintah pada masa Presiden Soekarno yang menjadikan olahraga sebagai alat menyatakan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.

Selain itu, presiden pertama itu pun menggunakan olahraga termasuk cabang sepak bola sebagai alat membangun karakter manusia Indonesia yang bercirikan kuat, sehat, berani, kerja keras, dan sportif.

Timnas sepak bola Indonesia pun diberangkatkan mengikuti serangkaian kejuaraan olahraga bergengsi, seperti Olimpiade, Asian Games, dan pertandingan persahabatan internasional hingga Eropa.

Prestasi Timnas Indonesia pada masa Orde Baru

Pada masa Orde Baru, timnas sepak bola Indonesia masih disegani di ASEAN, bahkan di Asia.

Di tingkat Asia, misalnya, prestasi timnas adalah lolos ke babak semifinal sepak bola Asian Games Tahun 1986.

Namun, timnas gagal meraih medali perunggu setelah kalah dari Kuwait 0–5 di Stadion Olimpiade, Seoul, Korea Selatan.

Sebelumnya, timnas Indonesia juga berlaga hingga babak perempat final di Asian Games 1966 dan Asian Games 1970.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved