ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Piala Asia U23

Indonesia U-23 Kehilangan Rizky Ridho Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimis Garuda Muda Lolos Olimpiade

Keyakinan itu dirawat meski tim Indonesia menelan kekalahan pahit 0-2 dari Uzbekistan pada duel semifinal Piala Asia U-23 2024.

Tribun-Papua.com/Istimewa
RIZKY RIDHO - Siluet bek tengah dan kapten Indonesia, Rizky Ridho, pada laga Grup A Piala Asia U-23 2024 kontra Australia, Kamis (18/4/2024), di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha. Rizky tidak bisa tampil dalam laga perebutan tempat ketiga melawan Irak, Kamis (2/5/2024), karena mendapat kartu merah pada laga semifinal melawan Uzbekistan. (dok. AFC) 

Ia adalah pemain pertama yang menguasai bola ketika Garuda Muda memulai proses serangan.

Ridho telah menciptakan 215 operan dalam lima gim.

Itu artinya Ridho menghasilkan 43 operan per laga.

Jumlah itu amat timpang jika dibandingkan dengan pemain-pemain Indonesia lainnya.

Ridho unggul jauh dalam peran menggulirkan bola-bola pendek dari bawah.

Ferrari, misalnya, menciptakan 175 operan dan Nathan mencatatkan 171 operan.

Tak hanya itu, Ridho juga sudah mengkreasi satu asis bagi gol Witan Sulaeman pada gim melawan Jordania.

Tiga umpan kunci juga telah diciptakan Ridho.

Untuk mengganti dua peran Ridho dalam proses permainan menyerang Indonesia itu, Shin berpeluang menggunakan dua pemain berbeda.

Justin Hubner memiliki kemampuan untuk menjadi pemain pertama yang mengalirkan bola dari lini belakang Indonesia.

BEREBUT BOLA - Penyerang Uzbekistan, Khusayin Norchaev, dibayangi gelandang Indonesia, Ivar Jenner, saat pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). AFP/KARIM JAAFAR
BEREBUT BOLA - Penyerang Uzbekistan, Khusayin Norchaev, dibayangi gelandang Indonesia, Ivar Jenner, saat pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). AFP/KARIM JAAFAR (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Bahkan, Nathan juga bisa dikembalikan ke posisi aslinya.

Baca juga: Mantan Wasit FIFA Jimmy Napitupulu Ungkap Alasan Gol Timnas Indonesia Dianulir Saat Lawan Uzbekistan

Adapun tugas untuk maju membantu serangan bisa disubstitusi oleh Ferrari.

Eks pemain Liga Kompas U-14 musim 2017-2018 itu kerap maju untuk menjadi pemain tambahan di lini tengah ketika membela Persija.

Meski tidak mudah menggantikan peran Ridho, Shin dan staf pelatihnya tentu sudah memikirkan berbagai rencana alternatif agar skuad Garuda Muda bisa bangkit dan mengalahkan Irak.

Laga kontra Irak juga bisa menjadi ajang balas dendam Shin dan beberapa pemain Indonesia yang dikalahkan Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.

”Pemain sangat kelelahan secara mental dan fisik di semifinal. Saya mengistirahatkan pemain hari Selasa ini, kemudian besok (Rabu), kami akan mempersiapkan diri untuk hadapi laga penting untuk ke panggung Olimpiade,” kata Shin. (*)

Artikel ini dioptimasi dari Kompas.id

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved