Piala Asia U23
Timnas U-23 Indonesia Jangan Menangis Lagi: Ayo Rebut Tiket Olimpiade!
Risdianto, penyerang Indonesia di Kualifikasi Olimpiade Montreal 1976, menyebut faktor mental amat menentukan pada pertandingan krusial.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA - Indonesia akhirnya kembali punya satu peluang emas untuk lolos ke cabang sepak bola putra Olimpiade, setelah lebih dari 48 tahun atau tepatnya 17.598 hari.
Tim Nasional Indonesia pernah menangis di Stadion Utama Senayan, Jakarta, akibat kalah adu penalti dari Korea Utara pada 26 Februari 1976,
Tangisan itu tak boleh terulang lagi di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024).
Skuad Garuda Muda akan menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 melawan Irak, Kamis pukul 22.30 WIB.
Kemenangan akan membawa Indonesia menyegel satu tiket otomatis ke putaran final Olimpiade Paris 2024.
Itu akan mengakhiri pula penantian Indonesia sejak menjalani debut dan masih satu-satunya partisipasi Olimpiade di Melbourne 1956.
Baca juga: LINK LIVE STREAMING Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kamis pukul 22.30 WIB: Pertarungan Hidup dan Mati
Rio Fahmi, bek sayap kanan Indonesia, menegaskan, semua pemain Indonesia telah menepikan perasaan kecewa seusai kalah dari Uzbekistan di babak semifinal.
Ia bersama rekan setimnya bersemangat untuk bangkit dan menutup perjalanan di Piala Asia U-23 2024 dengan hasil positif.
”Kami siap memberikan segalanya di atas lapangan demi meraih kemenangan melawan Irak. Irak tim yang bagus, tetapi kami fokus mempersiapkan diri sendiri dan yakin bisa meraih kemenangan untuk lolos ke Olimpiade,” ujar Rio dalam konferensi pers menjelang laga di Doha, Rabu (1/5/2024).
Jika bisa menembus Olimpiade Paris 2024 sebagai peringkat ketiga terbaik, ”Garuda Muda” akan bergabung ke Grup B.
Anak asuhan Shin Tae-yong sudah ditunggu oleh Argentina, Maroko, dan Ukraina.
Peringkat ketiga Asia akan memulai petualangan di Paris 2024 dengan menghadapi Ukraina di Stadion Lyon, 24 Juli 2024 mendatang.
Rio, pemain Persija Jakarta itu, menambahkan, ”Kami bertekad untuk membuat sejarah dan membuat seluruh rakyat Indonesia bangga dengan lolos ke Olimpiade.”
Meskipun kekalahan dari Irak tidak akan menutup sepenuhnya pintu Indonesia untuk tampil di Paris 2024, jalan Indonesia akan lebih sulit karena akan menjalani laga play-off antarzona menghadapi duta Afrika, Guinea.
Pemenang dari pertandingan yang digelar pada 9 Mei di Perancis itu akan masuk ke Grup A.
Apabila bergabung di Grup A, Indonesia akan menghadapi tim tuan rumah Perancis yang diasuh legenda sepak bola mereka, Thierry Henry, lalu Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.