Piala Asia U23
Timnas U-23 Indonesia Jangan Menangis Lagi: Ayo Rebut Tiket Olimpiade!
Risdianto, penyerang Indonesia di Kualifikasi Olimpiade Montreal 1976, menyebut faktor mental amat menentukan pada pertandingan krusial.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Meski begitu, Garuda Muda akan tampil tanpa sang kapten dan bek tengah, Rizky Ridho, yang mendapat kartu merah di semifinal.
Baca juga: Indonesia U-23 Kehilangan Rizky Ridho Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimis Garuda Muda Lolos Olimpiade
Pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menuturkan, dirinya dan staf pelatih berusaha untuk menenangkan suasana di dalam tim seusai kekalahan 0-2 dari Jepang di babak semifinal.
Ia pun bertekad akan membantu timnya tampil mati-matian demi merebut satu jatah tersisa dari Asia ke Olimpiade Paris 2024.
”Kami mencoba untuk kembali mempersiapkan diri seperti biasa menjelang semifinal. Kami sadar akan menjalani kesempatan yang tidak akan terulang (lolos ke Paris 2024), jadi kami tidak akan membuang peluang ini,” kata Shenaishil.
Irak telah lima kali mewakili Asia di Olimpiade.
Hanya Jepang dan Korea Selatan yang memiliki prestasi lebih baik dari ”Singa Mesopotamia” dalam partisipasi di pesta olahraga terakbar sejagat itu.

Kedua tim Asia Timur itu telah 11 kali tampil di Olimpiade.
Kali terakhir Irak menembus Olimpiade tercipta pada Rio de Janeiro 2016.
Kala itu, mereka merebut tiket sebagai peringkat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2016 seusai mengalahkan Qatar, tim tuan rumah, 2-1.
”Indonesia lebih berpengalaman tampil di stadion ini (Abdullah bin Khalifa). Mereka juga mendapat banyak dukungan langsung, tetapi kami punya modal pernah menembus Olimpiade di sini (Qatar),” tutur Shenaishil. (*)
Artikel ini dioptimasi dari Kompas.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.