ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Dua Ekskavator serta Truk Proyek Dibakar di Serui, Polisi Selidiki Sosok Pelaku

saksi juga melihat seperti ada orang yang lari namun ia lebih mengutamakan membangunkan orang Kampung untuk memadamkan api yang membakar alat berat.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Dua ekskavator dan 2 truk milik PT. Simon Jaya Abadi Perkasa dibakar orang tidak dikenal (OTK) di kampung Doraimanona Serui, Kepulauan Yapen, Papua, pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIT. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dua ekskavator dan 2 truk milik PT Simon Jaya Abadi Perkasa dibakar orang tidak dikenal (OTK) di kampung Doraimanona Serui, Kepulauan Yapen, Papua, pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo,mengatakan kasus pembakaran tersebut berawal dari seorang saksi bernama Joki Karta merupakan Karyawan PT. Simon Jaya Abadi Perkasa yang ditugaskan untuk menjaga alat tersebut.

“Sekitar pukul 04.30 WIT ia mendengar suara ledakan dari dalam rumah dan sontak melihat alat berat tersebut telah terbakar,” kata Kombes Benny melalui rilis pers, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Anak Buah Egianus Ditangkap, Epson Nirigi Pasok Amunisi ke KKB Papua: Kini Ditangani Jaksa

Benny mengatakan, saksi juga melihat seperti ada orang yang lari namun ia lebih mengutamakan membangunkan orang Kampung untuk memadamkan api yang membakar alat berat tersebut.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih, menyampaikan kasus pembakaran dan perusakan itu masih didalami Sat Reskrim Polres Yapen.

"Anggota masih mendalami. Pemilik dari alat berat sudah kami minta keterangan," ujarnya.

Menurut dia, akses menuju lokasi kejadian jauh dari ibu kota Yapen, sehingga olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah dilakukan pada Senin (6/5/2024).

"Untuk olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi sudah kami lakukan guna mengetahui pelaku dan motifnya apa," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved