ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora

UPDATE: Kepala Sekolah SMAN 2 Dogiyai Klarifikasi soal Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora

Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, yang terjadi tanpa sepengetahuan kami dan rekan-rekan guru lainnya

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
zoom-inlihat foto UPDATE: Kepala Sekolah SMAN 2 Dogiyai Klarifikasi soal Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora
ISTIMEWA
KLARIFIKASI - Kepala SMAN 2 Dogiyai, Fredy Yobee, mewakili dewan guru dan siswa, menyampaikan permohonan maaf atas insiden penggunaan atribut bendera Bintang Kejora dalam pawai kelulusan pada Senin (6/5/2024).

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala SMAN 2 Dogiyai, Fredy Yobee, mewakili dewan guru dan siswa, menyampaikan permohonan maaf atas insiden penggunaan atribut bendera Bintang Kejora dalam pawai kelulusan pada Senin (6/5/2024) kemarin.

Baca juga: Pelajar SMA di Dogiyai Kenakan Seragam Bintang Kejora Rakayakan Kelulusan: Viral dan Diusut Polisi

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, yang terjadi tanpa sepengetahuan kami dan rekan-rekan guru lainnya. Hal itu merupakan tindakan murni dari para siswa yang lulus dan di luar kendali kami," kata Fredy Yobee saat memberikan klarifikasi kepada pihak Satreskrim Polres Dogiyai, Selasa (7/5/2024).

Lebih lanjut Fredy menjelaskan bahwa saat itu dirinya dipaksa oleh para siswa untuk mengikuti arak-arakan keliling kota Moanemani dengan cara ditandu.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat meminta keterangan dari para siswa kelas XII yang terlibat dalam arak-arakan di Dogiyai tersebut.

Sebagai informasi, puluhan pelajar SMAN 2 Dogiyai merayakan kelulusan dengan melakukan pawai sambil mengenakan seragam berhias motif Bintang Kejora, Senin (6/5/2024).

Baca juga: BINTANG KEJORA Berkibar di Tolikara Saat HUT Pekabaran Injil

Sekadar mengingat, beredarnya foto d ibeberapa platfrom media sosial salah satunya group WhatsApp beredar foto para siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) mengenakan Atribut Bintang Kejora dan melakukan pawai atau longmarch di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Senin (6/5/2024).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan hasil komunikasi dengan Polres Dogiyai untuk meminta klarifikasi terkait kejadian tersebut dikatakan saat ini masih dilakukan pendalaman oleh Polres Dogiyai.

Baca juga: UN SMP di Kota Jayapura, Frans Pekey: Pertahankan Tingkat Kelulusan 100 Persen

“Kami sudah meminta klarifikaisi terkait foto kejadian yang beredar di group whatsapp kepada Polres Dogiyai,” kata Kombes Benny melalui keterangan tertulis.

Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Intel untuk mendalami kejadian tersebut.

“Saat ini Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Dogiyai sedang berada dilapangan untuk mendapatkan data terkait kejadian tersebut,” ujarnya.

Baca juga: VIRAL Pelajar SMA di Dogiyai Kenakan Baju Bermotif Bintang Kejora, Begini Penjelasan Polda Papua

 Menurut Kapolres,hasil laporan personel dilapangan bahwa para siswa kelas 12 yang baru saja mendengar pengumuman kelulusan melakukan pawai atau longmars dengan berjalan kaki melewati pasar.

“Belum ada siswa atau pihak sekolah yang kami minta klarifikasi terkait kejadian ini karena saat ini anggota kami masih dalami terkait kejadian tersebut dilapangan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved