ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Dana Operasi Khusus di Papua Mendadak Dibahas, Jokowi Panggil Prabowo hingga Kepala BIN: Ada Apa?

Rapat terbatas sejumlah menteri pada Kabinet Indonesia Maju terkait Papua dibocorkan Wakil Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Tribun-Papua.com/Yohanes Musamus palen
Presiden Joko Widodo mengaku pemerintah terus berupaya keras untuk pembebasan Pilot Philips Mark Marthens, yang saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan.

Jokowi juga memanggil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Presiden menggelar rapat terbatas membahas soal anggaran untuk operasi khusus di Papua.

Rapat terbatas sejumlah menteri pada Kabinet Indonesia Maju terkait Papua dibocorkan Wakil Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

"Ini masalahnya bahas mengenai anggaran untuk operasi khusus di Papua," ujar Kartika usai Ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: OPM Serang Patroli Prajurit TNI di Paniai Papua Tengah, Kontak Tembak Pecah: Satu Warga Ditangkap

"Ada (hadir) Menhan, Kasum TNI , ada Kepala BIN dan Kapolri," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana percepatan pembangunan Papua.

Salah satunya dengan program pendekatan kesejahteraan.

"Jadi tadi saya melaporkan bahwa kita sudah akan mulai tahun ini dan wapres akan segera ke Papua, karena sebagai ketua dalam pelaksanaan ini," ujar Suharso usai ratas.

"Kemudian apakah secara bertahap kita lakukan dari semua pendekatan kesejahteraan ini, termasuk untuk pendidikan, kesehatan dan sebagainya yang anggarannya itu sudah di insert dalam kementerian dan lembaga," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya dalam ratas bersama Presiden juga dibahas pendekatan keamanan yang harus diberikan perhatian khusus.

Tujuannya untuk menjamin kedamaian di Papua

Konflik bersenjata terus terulang

Konflik bersenjata di wilayah Papua memang sangat menakutkan bagi warga sipil di wilayah Papua.

Konflik tak berkesudahan itu melibatkan  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) kontra aparat gabungan TNI dan Polri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved