ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Dana Operasi Khusus di Papua Mendadak Dibahas, Jokowi Panggil Prabowo hingga Kepala BIN: Ada Apa?

Rapat terbatas sejumlah menteri pada Kabinet Indonesia Maju terkait Papua dibocorkan Wakil Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Tribun-Papua.com/Yohanes Musamus palen
Presiden Joko Widodo mengaku pemerintah terus berupaya keras untuk pembebasan Pilot Philips Mark Marthens, yang saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

Selain kedua belah pihak, warga sipil pada sejumlah daerah di Papua kerap menjadi korban.

Terbaru, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan pihaknya telah menyerang Mapolsek Homeyo hingga menewaskan Alexsander Parapak (20), warga sipil asal Toraja.

Sebby menuding warga sipil yang tewas sebagai anggota intelijen Polri.

Ia menyebut Panglima Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya memimpin serangan.

"Dalam kontak tembak tersebut pasukan TPNPB berhasil tembak mati seorang anggota Intel Indonesia," kata Sebby dalam siaran pers kepada Tribun-Papua.com, Rabu (1/5/2024).

Seby menegaskan, Undius Kogeya siap bertanggung jawab atas rangkaian aksi di wilayah Kodap VIII Intan Jaya.

Ia juga mendesak pemerintah Indonesia segera menarik pasukan TNI dan Polri dari Intan Jaya. 

"Segera tinggalkan wilayah pemukiman masyarakat sipil di Intan Jaya," ujarnya.

Sebby menambahkan serangan terhadap pos keamanan sebagai bentuk perang Ppmbebasan nasional Papua

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyebut, KKB menyerang pos polisi di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Selasa (30/4/2024) pagi.

"Mereka tiba-tiba menyerang rumah dinas yang ada di sebelah Polsek (Homeyo)," ujar Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/4/2024).

Aksi KKB dilancarkan sekira pukul 07.40 WIT.

Akibatnya, seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.

Baca juga: 2 OPM Ditembak di Tembagapura, Kapolres Mimika: Situasi Aman dan Kondusif

Kombes Faizal menduga pelaku penyerangan adalah kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu.

Dikatakan, serangan tersebut sebenarnya mengarah ke dua rumah dinas yang dihuni oleh Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholomeus.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved