ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kontak Tembak Pecah di Intan Jaya Papua Tengah, KKB Berupaya Serang Pos Polisi dan Koramil

Bakutembak melibatkan aparat gabungan TNI-Polri kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sekira pukul 14.30 WIT.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kontak tembak kembali pecah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Bakutembak melibatkan aparat gabungan TNI-Polri kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kontak tembak kembali pecah di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, papua Tengah pada Jumat (10/5/2024) siang.

Bakutembak melibatkan aparat gabungan TNI-Polri kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sekira pukul 14.30 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kejadian berawal pada pukul 14.15 WIT, setelah adanya informasi KKB akan melakukan penyerangan ke Polsek dan Koramil.

Baca juga: Tumpas KKB, Brimob dan TNI Dikirim ke Intan Jaya Papua Tengah

“Sekitar pukul 14.20 WIT, Aparat gabungan TNI-Polri menerbangkan drone untuk melakukan pantauan udara, setelah drone di terbangkan terpantau KKB yang diduga melakukan persiapan penyerangan ke Polsek dan Koramil,” kata Benny melalui keterangan tertulis,Sabtu.

Kemudian,lanjut Benny,Satgas Nanggala membuang satu tembakan ke arah posisi KKB dan langsung direspon oleh KKB hingga terjadi kontak tembak.

“Kontak tembak berlangsung satu jam dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dari aparat keamanan ataupun KKB,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan saat ini aparat gabungan bersiaga guna mengantisipasi terjadinya aksi gangguan keamanan.

“Saat ini Aparat gabungan masih bersiaga di Kabupaten Intan Jaya guna mengantisipasi aksi yang akan menganggu Kamtibmas di Intan Jaya,” pungkasnya. 

Kontak tembak kembali pecah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Bakutembak melibatkan aparat gabungan TNI-Polri kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kontak tembak kembali pecah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Bakutembak melibatkan aparat gabungan TNI-Polri kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

KKB Bakar Gedung Sekolah

Diketahui, KKB membakar bangunan Sekolah Dasar Negeri Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (1/5/2024) pagi.

Sebelumnya, KKB menyerang pos polisi di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Selasa (30/4/2024) pagi.

Akibatnya, seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.

"Betul, pagi ini KKB bakar bangunan SD Inpres di Pogapa Homeyo pada pukul 08.00 WIT. Ini lanjutan dari kemarin mereka serang polsek dan bakar bangunan SMP dan ada korban satu orang warga," ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (1/5/2024).

Ia menjelaskan, pembakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIT dan sebelumnya sempat terdengar suara tembakan di bagian belakang sekolah. 

Akibat pembakaran tersebut, semua bangunan sekolah ludes terbakar.

Menurutnya, saat itu sekolah dalam kondisi kosong.

"Seluruh bangunan habis terbakar dan saat dibakar tidak ada orang di sekolah," kata dia. 

Sementara Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut, pelaku pembakaran sekolah adalah KKB pimpinan Undius Kogoya. 

"Pelaku masih terus kita dalami, tapi dugaan kita pembakaran dilakukan oleh kelompok Undius Kogoya karena selama ini merek yang sering beraksi," katanya melalui pesan singkat. 

OPM Tanggung Jawab

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan pos polisi hingga penembakan yang menewaskan seorang warga sipil di Intan Jaya, Papua Tengah pada Selasa (30/4/2024).

Para penambang yang tewas ditembak KKB di Yahukimo saat dievakuasi oleh aparat keamanan, Inzert: Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Para penambang yang tewas ditembak KKB di Yahukimo saat dievakuasi oleh aparat keamanan, Inzert: Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. (Kolase Tribun-Papua.com)

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan pihaknya telah menyerang Mapolsek Homeyo hingga menewaskan Alexsander Parapak (20), warga sipil asal Toraja.

Sebby menuding warga sipil yang tewas sebagai anggota intelijen Polri.

Baca juga: OPM Lari Terbirit-birit Saat Diburu Aparat Gabungan TNI-Polri di Intan Jaya Papua Tengah

Ia menyebut Panglima Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya memimpin serangan.

"Dalam kontak tembak tersebut pasukan TPNPB berhasil tembak mati seorang anggota Intel Indonesia," kata Sebby dalam siaran pers kepada Tribun-Papua.com, Rabu (1/5/2024).

Seby menegaskan, Undius Kogeya siap bertanggung jawab atas rangkaian aksi di wilayah Kodap VIII Intan Jaya.

Ia juga mendesak pemerintah Indonesia segera menarik pasukan TNI dan Polri dari Intan Jaya

"Segera tinggalkan wilayah pemukiman masyarakat sipil di Intan Jaya," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved